Amankan Kongres HMI, Polda Kalbar Terjunkan 2300 Personel

TKPPONTIANAK– Polda Kalimantan Barat menerjunkan 2.300 personel untuk mengamankan Kongres HMI dan Munas Kohati di Kota Pontianak.

Agenda nasional itu direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Gelar pasukan pengamanan dengan sandi operasi Aman Cendekia Kapuas itu, dilaksanakan di lapangan Januraga Markas Polda Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Selasa (21/11/23).

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto menjelaskan, pengamanan yang dilakukan tersebut bersifat khusus. Sehingga pihaknya melakukan operasi kewilayahan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Sehingga kami bertanggung jawab terhadap masalah kamtibmas bersama-sama stakeholder TNI dan Polri serta lainnya,” ujarnya.

Pipit mengatakan, operasi pengamanan tersebut dilakukan mulai dari pembukaan hingga penutupan kegiatan pada tanggal 24 hingga 29 November 2023, yang diagendakan akan dibuka Presiden Joko Widodo.

“Kita lihat historinya setiap agenda kongres pasti ada dinamika yang berkembang. Kami harus mengantisipasi segala upaya dengan konsep operasional dari preemtif, preventif sampai penegakan hukum harus kita tegakkan,” paparnya.

Pipit mengatakan, potensi massa yang akan hadir dari seluruh Indonesia dalam kongres tersebut sebanyak 4.000-an orang. Mereka datang ke Kalbar tidak hanya melalui jalur udara, tapi juga perjalanan darat dan laut.

“Tidak semuanya naik pesawat, juga nantinya melalui kapal laut dan melalui darat. Darat itu jalurnya kalau melalui Kalteng itu melalui Ketapang lewat Tayan di Sanggau baru masuk ke Pontianak. Di situ jalur-jalur rawan yang akan diantisipasi,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Badko HMI Kalbar, Abdul Muiz mengatakan kongres dan Munas nanti diperkirakan dihadiri 1.935 peserta resmi. Sementara sisanya hanya partisipan yang meramaikan dari seluruh Indonesia. Sejauh ini progres persiapan mencapai 90 persen.

“Kita selalu intens komunikasi ke berbagai instansi karena ini mengingat akan dihadiri ribuan orang. Secara resminya peserta 1.900-an. Yang sulit diprediksi adalah partisipan atau penggembira dari seluruh Indonesia,” katanya.

Abdul menjelaskan, pembukaan kongres dilaksanakan di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya. Sementara agenda atau pelaksanaan forum kongres bakal digelar di Auditorium Universitas Tanjungpura. Dan Munas Kohati dilakukan di Hotel Kartika Pontianak.

“Harapan kami penggembira ini kan, kita targetnya jadikan kongres ini sangat gembira. Artinya kita minta kerja samanya,” ujarnya.

Dia mengutarakan, pihak panitia pelaksana daerah terus berkoordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait guna mengamankan pelaksanaan agenda besar tersebut. Diantaranya bersama aparat TNI/Polri, pemerintah daerah sehingga kongres ini bisa sukses. (Tim)

 

Berita yang anda simpan: