Polda Kalbar Pinta Peserta Pemilu tidak lakukan Black campaign dan mengangkat Isu Sara

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Petit Wijaya, saat bertemu dengan sejumlah awak media

TKPPONTIANAK – Dalam pengamanan masa kampanye untuk pemilu tahun 2024, Polda Kalimantan Barat mengerahkan 1885 Personel pada Operasi Mantap Brata Kapuas 2023. Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Petit Wijaya menjelaskan, yang menjadi antisipasi dari Polda Kalbar yaitu black campaign yang dapat menjatuhkan lawan politik.

“Potensi kerawanan untuk kampanye yang kita antisipasi adalah black campaign, menjatuhkan lawan politik yang mungkin dengan cara yang tidak elegan, mungkin diangkat isu sara, agama, ras dan antar golongannya, itu yang kita antisipasi,” jelas Kombes Pol Petit, Kamis (07/12/2023).

Baca juga : Harisson Pimpin Rakor Mitigasi dan Antisipasi Jelang Nataru dan Pemilu 2024

Tidak hanya itu, Polda Kalimantan Barat juga telah melakukan pemetaan daerah mana saja yang rawan. Wilayah di Kalbar yang merupakan daerah pemenang pemilu di pemilihan sebelumnya menjadi perhatian Polda Kalbar.

“wilayah di kalbar yang merupakan daerah kantong-kantong pemenang pemilu sebelumnya itu yang mungkin jadi perhatian kita juga,” tambahnya.

Baca juga : Terlilit Hutang, BS Nekat Habisi Nyawa Sopir Truk Sawit di Kembayan, Sanggau

Dengan ini, para peserta pemilu diharap dapat menjaga keamanan pada masa kampanye. “Kampanye yang sehat tanpa menjatuhkan diharap dapat dilakukan sehingga menciptakan kampanye yang mempersatukan, bukan memecah belah,” tutupnya. (Jar)

Berita yang anda simpan: