TKPPONTIANAK – Indonesia yang masuk dalam 4 negara dengan populasi  terbesar namun masih terbilang minim prestasi dalam bidang olahraga menjadi tantangan bagi  Raja Sapta Oktohari selaku Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia.

Salah satu cara NOC dalam menghadapi tantangan tersebut yaitu dengan menggelar sharing session dengan mengangkat tema menumbuhkan Spirit Olympism anak muda kota pontianak yang digelar di Coffee Tumbuh pada Rabu (20/12/2023) siang.

Kegiatan yang di ikuti mahasiswa, organisasasi kepemudaan, organisasi Putri Indonesia dan anak muda kota Pontianak ini dihadiri langsung Presiden NOC Raja Sapta Oktohari.

Baca juga : TNI Polri bersama Pemprov Kalbar Bersinergi Tanggulangi Banjir

Raja Sapta Oktohari mengungkapkan, pada Olimpiade Perancis nanti dirinya yakin jika bakat dan ditambah dukungan dari keluarga atlet Indonesia berpotensi mendapatkan lebih dari 1 emas,

“Kita harus mencari atlet muda terutama dari bakat dan pentingnya dukungan keluarga serta orang tua dalam mendukung anak menjadi atlet,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, Pemerintah sangat mendukung atlet yang berprestasi, bagi  yang sudah mendapatkan medali akan mendapatkan  jaminan hidup.

“Contohnya greysia polii mendapatkan hadiah uang tunai ,bonus, rumah, tanah, dan mobil, tidak hanya itu setiap atlet dapat kesempatan mendapatkan bekerja di Kemenpora,PNS hingga BUMN,” jelasnya.

Baca juga : Kasus DBD meningkat di Kalbar, 85 orang Meninggal Dunia

Okto menambahkan, doktrinisasi orang tua untuk mensupport anaknya menjadi atlet juga sangat dibutuhkan, hal ini mengingat ada beberapa yang sudah berhasil menjadi atlet dan menyumbangkan emas namun secara tiba-tiba berhenti.

“Salah satu contoh, anaknya atlet cabor jetsky hingga meraih emas, tiba-tiba disuruh orangtuanya agar lanjut pendidikan sehingga berhenti menjadi atlet,” tutupnya.

Okto berharap, kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari, mengingat prestasi yang sudah diraih atlet tersebut sudah sangat luar biasa.(Ki)