TKPPONTIANAK – Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson bersama Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan dan Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam banjir tahun 2023, di lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr pada Rabu, (20/12/2023) pagi.
Kepada awak media Pj. Gubernur Kalbar Harisson mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pangdam XII/Tpr dan Kapolda Kalbar yang sudah menyiapkan pasukannya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir di Kalbar. Gubernur berharap masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam menyiapkan atau memotivasi kemungkinan bencana banjir di Kalbar.
Baca juga : Kasus DBD meningkat di Kalbar, 85 orang Meninggal Dunia
“Ada beberapa kabupaten yang memang langganan banjir. Mulai dari hulu, Kapuas Hulu, Sintang, Landak, Sekadau, Melawi, Ketapang ini langganan banjir. Dan memang harus kita siapkan betul-betul. Kita mitigasi agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun materiil yang besar,” tegasnya.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menyampaikan, kegiatan apel gelar pasukan dan perlengkapan yang dilaksanakan ini intinya adalah untuk membantu Pemda dalam rangka mengatasi kesulitan Rakyat yang ada di wilayah Kalbar.
“Kegiatan ini juga dilaksanakan oleh Kodim dan Polres di Kalbar. Untuk mengatasi bencana banjir di wilayah. Yang jelas kami instruksikan kepada seluruh jajaran agar totalitas sepenuh hati baik itu tenaga, pikiran, personel dan perlengkapan untuk membantu kesulitan Rakyat dalam rangka mengatasi banjir,” ujarnya.
Baca juga : Elektabilitas terus Meningkat, Timnas Amin yakin menang
Sedangkan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan, mendekati Natal dan Tahun Baru Polda Kalbar menginginkan masyarakat dapat melaksanakan kegiatan dengan aman, nyaman, lancar tanpa ada hambatan seperti bencana banjir. Untuk itu Polda telah menyiapkan sejumlah personel untuk antisipasi.
Baca juga : Litbang Kompas, Ganjar-Mahfud di Posisi buncit
“Polda Kalbar telah menyiapkan sebanyak 425 orang personel berikut perlengkapan yang tersebar di semua titik. Kita fokus di Landak dan Kapuas Hulu sesuai pemetaan yang ada. Namun demikian apabila ada pengembangan di tempat-tempat lain seperti Ketapang, Melawi, Sintang atau daerah-daerah lain akan kita tambah,” katanya. (Sam)