Aplikasi karya anak Muda Pontianak, Buang Sampah dapat Uang

Aplikasi Angkuts, karya anak muda Pontianak hadir untuk meminimalisir sampah di Kota Pontianak

.TKPPONTIANAK – Angkuts, jasa ojek berbasis aplikasi online yang merupakan layanan jasa pengangkutan sampah anorganik.  Seperti koran, botol plastik, gelas plastik, kaleng aluminium, kardus, dan kertas. Angkuts yang dikenal selama ini ternyata karya pemuda asal Pontianak, Kalimantan Barat.

Perlu diketahui para pengguna jasa angkutan sampah ini tidak perlu membayar. Justru malah sebaliknya, merekalah yang akan mendapat bayaran, sesuai dengan jumlah sampah-sampah yang diserahkan kepada sopir Angkuts.

Baca juga : Lagi, 8 Sepmot Berknalpot brong di Razia

Menurut Direktur PT Angkuts Kreatif Indonesia, Muhammad Hafiz Waliyudin, menggagas ide kreatif ini setelah berkaca dari kesuksesan layanan ojek berbasis aplikasi.

Sistem dan pola kerja Aplikasi Angkuts ini hampir sama dengan penerima barang bekas, namun  Angkuts lebih terorganisir serta memanfaatkan teknologi informasi.

“Kalau di Jakarta saja tukang ojek bisa meningkatkan taraf hidupnya, mengapa pemulung tidak?” ungkap Hafiz.

Baca juga : Mendagri tunjuk Ani Sofian Sebagai PJ Wali Kota Pontianak

Kemudian, Hafiz menjelaskan, aplikasi Angkuts hanya baru bisa diakses oleh pengguna smartphone berbasis Android. Cara menggunakan aplikasi Angkuts cukup mudah. Para pengguna yang memiliki sampah-sampah anorganik seperti yang tercantum dalam aplikasi, cukup memanggil sopir dengan menekan dan tahan ikon “Panggil Angkuts”. Setelah itu, pengguna mengisikan alamat lengkap dan menekan tombol OK. Driver yang berada di kelurahan terdekat segera datang dan mengambil sampah.

“Sampah-sampah anorganik seperti kertas, koran, kardus, kaleng aluminium, botol dan gelas plastik, akan ditimbang untuk menentukan uang yang diterima pengguna aplikasi. Uang itu akan masuk ke virtual account pengguna aplikasi,” jelasnya.

Lanjutnya, Hafiz mengatakan apabila uang yang ada dalam akun pengguna aplikasi sudah mencapai Rp50 ribu dan kelipatannya, maka bisa dicairkan di Kantor Angkuts, yang beralamat di Jalan Tabrani Ahmad, Kecamatan Pontianak Barat.

Baca juga : Reuni Akbar STM Transisi/ STM Negeri 2/ SMK Negeri 4 Pontianak, Rajut Silaturahmi antar Alumni

Sampai dengan saat ini, PT. Angkuts telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pontianak untuk mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun sekolah-sekolah dalam menggunakan aplikasi Angkuts.

“Sampai saat ini kami telah bekerjasama dengan OPD maupun sekolah-sekolah yang ada di pontianak untuk beramai-ramai menggunakan aplikasi angkuts, terlebih ini merupakan suatu terobosan untuk meminimaliris sampah yang ada di Kota Pontianak ini,” tegasnya.

Dikatakanya lagi, untuk saat ini dirinya memiliki sebanyak 25 Driver yang bekerja sebagai penjemput sampah tersebut se-Kota Pontianak.

“Untuk Angkuts sendiri baru memiliki 25 driver yang tersebar di seluruh kelurahan se-Kota Pontianak. Kebanyakan mereka berasal dari kalangan mahasiswa. Sampah-sampah anorganik diangkut oleh driver Angkuts dan dijual kembali ke pengepul akhir. Sedangkan keuntungan dari penjualan sampah anorganik tersebut, 100 persen menjadi hak driver sepenuhnya, tidak ada sistem bagi hasil,” tutupnya. (Ibm)

Berita yang anda simpan: