Gudang TNI Dijadikan Tempat Penyimpanan Ranmor Curian

Petugas saat mengamankan barang bukti di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Gudbalkir Pusziad), Buduran, Sidoarjo.

TKPPONTIANAK – Polda Metro Jaya bersama Pomdam V/Brawijaya mengungkap Sindikat besar Curanmor yang diduga melibatkan oknum anggota TNI, Kamis (4/1) Sore.

Pengungkapan kasus Curanmor ini bermula dari penangkapan seorang pria bernama Eko Irianto.

Setelah ditelusuri, barang bukti hasil pencurian tersebut berada di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Gudbalkir Pusziad) di Jalan Buduran 8, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga : Nekat Curi Sepeda Motor, Pria Asal Parit Mayor di bekuk Polisi

Belakangan diketahui, pada Juni 2023, Eko Irianto meminta bantuan seorang oknum anggota TNI bernama Kopda Adi Saputra dari Kesatuan Gupus Jat Optronik II Ditpalad Buduran untuk dicarikan tempat penyimpanan kendaraan.

Di mana kendaraan tersebut rencananya akan dikirim ke Timor Leste melalui jalur laut. Kopda Adi pun berkoordinasi dengan Mayor Czi Pudjo, yang merupakan Kepala Gudbalkir Pusziad dan mendapatkan izin dari Mayor Czi Pudjo.

Dari situ, Kepolisian dan Pomdam berkoordinasi dengan Gudbalkir Pusziad untuk melakukan pengecekan di Rumah Dinas TNI yang tidak terpakai dan gudang di samping lapangan tenis di Markas TNI tersebut.

Totalnya, ada 49 unit mobil dan 215 unit sepeda motor yang ditemukan petugas di lokasi tersebut.

Baca juga : Dua Pelaku Pencurian Rumah Kosong Diringkus Polisi

Selain itu, petugas mendapatkan informasi jika telah terjadi pengiriman kendaraan ke Timor Leste sejak awal tahun 2023. Diketahui Sebanyak tiga kali pengiriman menggunakan kontainer yang berisikan 4 kendaraan roda empat dan 20 kendaraan roda dua.

Dari hasil temuan tersebut, 3 oknum TNI bernama Mayor Czi Bagus Pudjo Raharjo, Kopda Adi Saputra dan Praka Jazuli sudah diamankan petugas. (kie/Gun)

Berita yang anda simpan: