TKPPONTIANAK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) menyerahkan secara langsung Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga jagung untuk peternak mandiri di Kantor Bulog Kota Singkawang, Senin (22/1/).
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero mengatakan saat ini kondisi harga jagung yang tinggi sangat mempengaruhi harga telur maupun ayam. Sehingga Pemerintah mengambil kebijakan untuk menyalurkan Cadangan Jagung Pemerintah untuk peternak.
“Ini sebagian besar karena respon pertama peternak layer dari Singkawang dan kita dapat jatah untuk 9 peternak baik klasifikasi menengah, kecil maupun peternak besar dan semuanya itu tahap ini dapatnya di Singkawang,” terangnya.
Baca juga : Hilang Tiga Hari, Nelayan di Ketapang Ditemukan Tak Bernyawa
Seperti kita ketahui, penyaluran Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) ini merupakan upaya untuk mengendalikan Inflasi telur dan daging ayam dimana memang upaya Pemerintah bersinergi dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Ini menunjukan kepedulian pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan khusunya telur dan daging ayam, karena porsi paling besar biaya produksi telur yaitu dari pakan ternak yang 50 sampai 60 persen adalah dari jagung,” jelas Hero.
Baca juga : Kampanye Akbar Huat Jong, Atasi Banjir di Pontianak Menjadi Prioritas
Disampaikannya bahwa hari ini merupakan tahap pertama yang sudah didatangkan dan sudah diterima oleh peternak-peternak dan penyerahannya secara resmi diterima oleh Pj. Wali Kota Singkawang Sumastro.
“Mudah-mudahan dengan harga yang relatif murah ini bisa berpengaruh terhadap penurunan atau stabilisasi harga produk-produk ternak khususnya telur dan daging ayam,”harapnya. (Sam)
