TKPPONTIANAK – Nasib malang dialami ibu dan anak bernama Nurul Aini (34) dan Ata (6), di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Keduanya menjadi korban meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Samalantan, Desa Bukit Seraya, Bengkayang pada Minggu 28 Januari 2024.
Jenazah keduanya ditemukan petugas Tim SAR gabungan setelah melakukan pencarian selama dua hari di sekitar sungai.
Baca juga : Curi Motor, Remaja19 tahun Di Pontianak Diringkus Polisi
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak (Basarnas Pontianak) I Made Junetra menyebutkan, jenazah ibu dan anak ini ditemukan berdekatan, sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam.
“Kedua korban ditemukan meninggal dunia dengan jarak berdekatan, sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam,” terang I Made Junetra.
Kronologi Kejadian
Sebelum dilaporkan tenggelam, I Made Junetra menerangkan, mulanya Nurul Aini bersama tiga anaknya pergi mencari rumput di tepian sungai Samalantan.
Ketika itu, lanjutnya, salah satu anaknya bernama Ata mandi di sungai dan terbawa arus sungai sembari berteriak minta tolong.
Baca juga : Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Resmi Berganti
Mendengar teriakan sang buah hati, Nurul Aini pun bergegas terjun ke sungai untuk menyelamatkan Ata. Nahas, ia juga terbawa arus air yang kuat hingga dinyatakan hilang.
“Mendengar teriakan anaknya, ibunya berusaha menolong namun terbawa arus juga,” terang I Made Junetra.
Usai ditemukan, kedua korban kemudian dievakuasi dan dimakamkan oleh pihak keluarga. (kie/gun)