Viral!! Dalih Akan Dinikahi, Oknum Anggota Brimob Lakukan Tindakan Asusila Berulang Kali

Merasa dilecehkan Korban Minta pelaku dipecat dari kepolisian

Korban L ,Yatim dari 6 bersaudara ini tuntut AR di pecat dari anggota kepolisian. Foto : (Gun)

TKPPONTIANAK – Setelah sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit, Ibu AR dinyatakan meninggal dunia.

Korban dan keluarganya hadir saat pemakaman hingga beberapa hari malam tahlilan. Pada hari ketujuh malam tahlilan, terjadi kesalahpahaman antara korban dengan AR yang kemudian beberapa orang yang hadir turut serta dalam permasalahan tersebut.

Seminggu telah kejadian itu, tepatnya 31 Oktober 2022 siang, AR mendatangi rumah korban dan berdalih untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi. Namun sesampainya disana, tidak ada penyelesaian yang dimaksud, melainkan AR menginginkan hubungan badan dengan korban.

“Awalnya AR mengirim pesan dengan saya, untuk datang kerumah dan menyelesaikan masalah yang kemarin tuh, tapi sampai dirumah AR hanya bilang, tenang jak semua bakal baik-baik jak, dan banyak lagi lah pokok omongan same rayunye. terus AR minta hubungan badan lagi, saye tolak lagi, tapi AR tuh makse dan mastikan pasti menikah, sampai terjadi lagi lah hubungan badan tuh,”Jelas korban.

Baca juga : Viral!! Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Perempuan Di Pontianak Laporkan Oknum Brimob Ke Polda Kalbar

Setelah kejadian itu, hubungan kembali seperti biasa, namun seminggu setelah itu AR mulai menghindar dari korban. kepada orang tuanya AR mengaku ditindak oleh seniornya  karena kedapatan bertemu dengan korban.

“Sekitar seminggu setelah kejadian itu, AR nh ngindar dan ngilang, terakhir ketemu saya tuh di Gor Pangsuma waktu AR ngepam pas ada acara futsal, saya disitu cuma salaman dengan AR, itupun AR ndak turun dari motor, dan itu pas acara sudah bubar,”ucapnya.

Sejak kejadian itu AR tidak pernah menghubungi korban, hingga Maret 2023.

“AR terakhir menghubungi saya tuh Maret 2023, itu pun karena ada perempuan lain yang ngechat AR, kalo saya pernah ngechat perempuan tersebut, jadi AR marah dengan saya,”kata korban.

AR marah dengan korban karena korban telah menghubungi keluarga,teman dan senior AR untuk mencari keberadaan AR.

“Jadi AR tuh marahkan saya, soalnya saya bertanya AR dimana, ini kan karena AR lama ngilang make saye nanya,” ucapnya lagi.

Baca lagi : Viral!! Alami Depresi, Korban Tindakan Asusila Nekat Coba Bunuh Diri

Sejak saat itu AR menghilang dan tidak pernah menghubungi korban, hingga pada Agustus 2023, AR menghubungi korban untuk bertemu.

“Saat itu AR ngechat saya nanya saya dimane, terus saye bilang kalo saye di KFC gajahmada, terus AR datang dan bilang kalau hubungan ini berat untuk dilanjutkan lagi, dengan alasan kesalahpahaman yang terjadi pada Oktober 2022,”jelasnya.

Korban mengungkapkan sejak saat itu AR benar benar menghilang dan menghindari korban, hingga pada 21 Desember 2023 korban memberanikan diri untuk melaporkan kejadian ini Ke Propam Polda Kalbar.

Korban, mengaku telah dilecehkan oleh AR sejak kejadian pertama di Juli 2021 silam. Korban, Yatim dari 6 bersaudara ini meminta kepada Propam Polda Kalbar agar AR dipecat atau dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sesuai hukum yang berlaku.

Setelah pelaporan tersebut AR dan pihak keluarga juga tetap tidak menghubungi korban.

Saat dikonfirmasi Kepala Bidang Propam Polda Kalbar Kombes Pol Yudi Arkara Oktoberia menuturkan, Kasus itu kemaren sudah gelar dan sudah dilimpahkan Wabprof.

“Agar dilaksanakan audit investigasi Kasus dan sudah kita tangani sesuai SOP dan silahkan nanti dipantau perkembangannya,” tuturnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp Senin, 29 Januari 2024.” pungkasnya. (Gun)

Berita yang anda simpan: