TKPPONTIANAK – Dinyatakan hilang pada 7 Februari lalu, seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun ditemukan sudah tak bernyawa.
Jenazah Muhammad Arif, bocah asal Jalan Cempaka Dusun Melati Desa Penjajap Kabupaten Sambas, ditemukan mengapung di Sungai Sambas Besar, Sabtu (10/2) pagi.
Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra menuturkan, korban ditemukan setelah pencarian selama 4 hari.
“Korban telah ditemukan tim SAR gabungan setelah 4 hari dalam proses pencarian, lokasi penemuan korban sekitar 156 Meter dari lokasi ia tenggelam,” tuturnya.
Baca juga : Putra Kalbar Asal Sintang Jadi Pilot Pesawat Tempur TNI AU
Junetra melanjutkan, kejadian bermula ketika korban bersama temannya sedang memancing di atas kapal Lingkung Pelabuhan Penjajap. Karena ingin buang air besar korban kemudian meminta temannya menjauh, namun tak lama kemudian didapati korban sudah tak berada ditempat.
“Sekira pukul 15.00 WIB korban hendak buang air besar lalu menyuruh temannya Valancia untuk pergi menjauh. Sekitar 5 menit kemudian Valancia mengecek korban sudah tidak ada lagi dan memberitahukan kepada orang disekitar kapal untuk mencari korban, namun korban tak ditemukan,” jelasnya.
Baca juga : Wak Man Musisi Reguler Pontianak Ajak Gen Z Gunakan Hak Pilihnya
4 hari pencarian korban, berbagai upaya dilakukan tim SAR gabungan. Mulai dari pencarian visual dengan menyusuri sungai, penyelaman, hingga menggunakan aqua eye. Hingga akhirnya jasad korban di temukan mengapung di pinggir sungai pada Sabtu pagi.
Setelah di evakuasi, Jenazah korban kemudian dibawa kerumah duka untuk dimakamkan.(Gun)