TKPPONTIANAK – Akibat terseret Arus Sungai Kayan saat mandi, seorang Anak berusia 7 tahun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dia adalah Deni, seorang anak yang tinggal di Desa Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang. Awalnya Deni dikabarkan sedang mandi di Sungai Kayan pada Sabtu (10/2) sore. Karena arus Sungai Kayan pada saat itu cukup deras, tubuh mungil korban akhirnya terbawa arus dan tenggelam.
Baca juga : Unggahan Medsos Di Pontianak Heboh, AMSI Kalbar Angkat Bicara
Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra menuturkan, warga setempat sempat melakukan pencarian terhadap korban hingga menjelang malam.
“Korban terseret arus hingga tenggelam dan sempat dilakukan pencarian oleh masyarakat pada hari tersebut namun belum menemukan korban,” ucapnya.
Pencarian kemudian dilanjutkan pada Minggu (11/2) oleh tim SAR gabungan. Pencarian dilakukan dengan cara menyusuri Sungai Kayan dengan perahu karet.
Baca juga : Putra Kalbar Asal Sintang Jadi Pilot Pesawat Tempur TNI AU
Setelah cukup lama melakukan pencarian petugas akhirnya menemukan jasad korban mengapung di kawasan Hilir Sungai Kayan.
”Minggu, sekitar Pukul 14.30 WIB, Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia yang berjarak 500 Meter ke lokasi Hilir Sungai,” jelas Junetra.
Oleh petugas, jasad anak laki-laki ini kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Gun)