TKPPONTIANAK – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan menghadiri acara syukuran puncak peringatan Hari Pers ke-39 yang digelar oleh insan media Kalimantan Barat.
Pada peringatan Hari Pers Nasional kali ini Kodam XII/Tpr mengangkat tema “Kolaborasi Menjaga Bangsa Dengan Informasi Yang Akurat”. Diketahui Hari Pers Nasional sendiri diperingati setiap tanggal 9 Februari. Karena bertepatan menjelang pemilu, Rangkaian kegiatan ini terpaksa diundur pada Senin 4 Maret kemarin.
Baca juga : KASAD Janji Dukung Sarpras Di Kodam XII Tanjungura
Rangkaian peringatan Hari Pers dilaksanakan selama dua hari di Kodam XII/Tpr diantaranya bakti sosial donor darah, olahraga bersama badminton serta pemberian santunan kepada Veteran dan Warakawuri, anak yatim serta masyarakat.
Baca juga : Kameramen Dan Editor Video Viral Tukar Pasangan Jadi Tersangka
Bertempat di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr pada Rabu (6/3/), Mayjen TNI Iwan Setiawan mewakili Forkopimda mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para awak media yang selama ini selalu bersinergi sehingga tercipta situasi dan kondisi aman, nyaman dan terkendali di Kalbar.
” Jadi media itu adalah sahabat kita, dan kita adalah sahabat media dan seluruh masyarakat. Bersama-sama kita menjaga situasi yang kondusif dan memberikan informasi yang riil kenyataan di lapangan sehingga memberikan kesejukan dan keutuhan di kalangan masyarakat Kalbar,” ucap Iwan Setiawan.
Baca juga : Cegah Banjir dan Wabah Penyakit, Pangdam XII/Tpr Pimpin Aksi Bersihkan Lingkungan dan Tanam Pohon
Pangdam kemudian mengajak momen syukuran ini untuk dapat dijadikan sarana refleksi dan doa untuk diri sendiri maupun untuk bangsa dan negara. Dirinya juga mengajak seluruh jurnalis di Kalbar untuk terus mengawal dan menghormati proses demokrasi yang sedang berjalan. Diharapkannya semuanya bisa berjalan dengan lancar.
” Apakah itu nanti pelantikan anggota dewan dan presiden serta Pilkada yang akan digelar di bulan Oktober dan November. Mudah-mudahan dengan kerjasama serta saling menghargai dan menghormati kita bisa mewujudkan Kalbar menjadi provinsi tertoleran di Indonesia,” pungkasnya. (Ibm)