Bahasan Kembalikan Berkas Cawako Pontianak Ke Demokrat

Bahasan, genangan air di Pontianak jadi perhatian serius

Bahasan saat kembalikan formulir pendaftaran calon Walikota Pontianak Ke DPC Demokrat. Foto : (Zulfikri)

TKPPONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak Periode Tahun 2018-2023, Bahasan resmi mengembalikan berkas pendaftaran Calon Wali Kota Pontianak ke DPC Partai Demokrat Pontianak, Rabu (3/4) siang.

Bahasan menjadi orang kedua yang mengembalikan berkas. Dimana sebelumnya, Wali Kota Pontianak Periode Tahun 2018-2023, Edi Rusdi Kamtono menjadi orang pertama yang mengembalikan berkas pada Senin 1 April 2024 lalu.

Baca juga : Polda Kalbar Siap Amankan Idul Fitri 1445 H

Dalam kesempatan ini, Bahasan pun mengucap syukur karena bisa berkesempatan mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Pontianak.

“Alhamdulillah saya bisa mengembalikan berkas atas takdir Allah SWT,” ucapnya.

Ia mengatakan, pada Pilwako sebelumnya memang dirinya sudah diusung oleh DPC Demokrat Pontianak,

bahkan Demokrat merupakan Partai kedua yang memberikan SK setelah PKPI.

“SK nya yang kedua setelah PKPI, pada saat itu ada 3 kursi dan Alhamdulillah saat ini Demokrat ada 4 kursi,” ungkapnya.

Baca juga : Ketua PAC Se Pontianak Geruduk Kantor DPC Demokrat Kota Pontianak

Terkait pasangan, ia menuturkan masih belum ada, karena menunggu hasil proses politik.

“Sebagai kader yang baru saja bergabung ke Demokrat beberapa tahun ini, saya siap berkontribusi untuk kepentingan pembangunan di kota Pontianak untuk melanjutkan kiprah di politik,” paparnya.

Bahasan menjelaskan pembenahan infrastruktur dan drainase menjadi grand design nya kedepan.

Baca juga : Pria Asal Pontianak Jadi Tersangka Peredaran Rokok Ilegal Di Sanggau

Menurutnya, genangan air sudah menjadi rutinitas di bulan-bulan tertentu di Kota Pontianak,ditambah saat air pasang ekstrem dan curah hujan tinggi.

“Ini perlu duduk bersama untuk berembuk bersama stakeholder yang ada di kota Pontianak,” jelasnya.

Tak hanya itu, menurutnya lagi masih banyak hal yang harus dilanjutkan di kota Pontianak.

Mengingat kepemimpinannya diperiode lalu tersandung musibah Covid yang sangat luar biasa, sehingga banyak yang belum maksimal. (Zul)

Berita yang anda simpan: