TKPPONTIANAK – Sejumlah pemuda ricuh pada penutupan Naik Dango ke -1 Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Berdasarkan Video yang beredar, terlihat beberapa pemuda dengan telanjang dada saling pukul di Areal Stand Rumah Radakng Pontianak.
Bahkan dalam video dengan durasi 30 detik tersebut ada yang sempat melempar meja.
Perkelahian pun terlihat tak berlangsung lama, berkat beberapa pemuda yang ada di lokasi membantu untuk melerai.
Baca juga : Tim SAR Hentikan Pencarian Wanita Muda Yang Diduga Tenggelam di Sanggau
Membenarkan hal tersebut, Ketua Pemuda Dayak Kota Pontianak, Kristian Wahyu Sutrisno mengatakan keributan terjadi sekitar pukul 05.00 Wib, Senin (22/4).
“Ya benar, ada kemungkinan kejadian sekitar pukul 05.00 Wib,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (22/4) sore.
Menurutnya, insiden baku hantam itu terjadi setelah panitia pulang.
Baca juga : Tersangka Mengaku Tega Membunuh Mantan Istri Karena Sakit Hati
karena saat ia masih di Rumah Radakng sekitar pukul 04.30 Wib, suasananya masih kondusif.
“Saya pulang dari lokasi sekitar jam 04.30 Wib kondisinya masih aman,” ungkapnya.
Belum diketahui pasti penyebab keributan tersebut, begitu juga dengan jumlah korban dan kerugian pihak panitia.
Hingga saat ini kami masih menunggu konfirmasi dari pihak DAD Kota Pontianak. (Zul)