TKPPONTIANAK – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Sanggau bakal menghabiskan biaya Rp62 miliar. Jumlah anggaran tersebut dialokasikan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sanggau, Kepolisian Resor (Polres) Sanggau dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1204 Sanggau.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sanggau, Antonius mengatakan nilai alokasi dari masing-masing instansi tersebut yakni KPU Sanggau Rp42 miliar, Bawaslu Sanggau Rp14 miliar, Polres Sanggau Rp5 miliar dan Kodim 1204 Sanggau Rp1 miliar.
“Pemerintah Kabupaten Sanggau telah mempersiapkan anggaran senilai enam puluh dua miliar rupiah untuk Pilkada Sanggau 2024. Anggaran itu sebagai dana hibah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sanggau 2023 dan 2024. Anggaran sudah tidak ada persoalan, artinya melalui APBD kita telah menyiapkan anggaran tersebut,” ungkap Antonius, Selasa (7/5/) siang.
Baca juga : Jalur Tikus Jadi Salah Satu Faktor Banyaknya TKI Ilegal di Malaysia
Saat ini, lanjut dia, pemerintah telah mentransfer anggaran penyelenggaraan Pilkada sebesar 40 persen di tahun 2023. Selanjutnya, sisa 60 persen baru dapat digunakan minimal lima bulan sebelum pelaksanaan Pilkada 2024.
“Berkaitan dengan aturan, bahwa secara khusus untuk Pilkada, penganggaran itu diberikan secara dua tahap. Tahap pertama diberikan tahun 2023 lalu, tahap kedua diberikan tahun 2024,” katanya.
Baca juga : Hingga Mei 2024, Sebanyak 1.372 WNI dideportasi Melalui PLBN Entikong
Antonius berharap penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Sanggau dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai, sebagaimana pelaksanaan Pemilu 2024 lalu yang berjalan dengan baik.
“Saya pikir hal positif saat Pemilu kemarin harus dipertahankan. Jangan sampai timbul konflik berkepanjangan. Hal ini harus sama-sama kita jaga agar situasi tetap aman,” ujarnya.
“Partisipasi masyarakat di Pemilu Februari 2024 lalu 82,60 persen. Semoga pada Pilkada November 2024 mendatang partisipasi dan kesadaran masyarakat bisa lebih meningkat dalam berdemokrasi. Intinya partisipasi masyarakat sudah mulai meningkat, tentu kita harapkan di Pemilu yang akan datang dan Pilkada sebentar lagi kita berharap semakin baik,” sambung dia. (Soe)