TKPPONTIANAK – Penemuan potongan tubuh manusia yang sempat menghebohkan warga kota Pontianak pada Rabu (15/5), secara perlahan mulai terkuak.
Potongan tubuh manusia dari pinggang hingga kaki pertama kali ditemukan petugas normalisasi saluran selokan dinas PUPR di Jalan Danau Sentarum, Kecamatan Pontianak Kota.
Setelah dilakukan Autopsi, potongan tubuh manusia tersebut dinyatakan berjenis kelamin perempuan.
Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati, Jumat (17/5/) sore.
“Untuk hasil autopsi bisa dipastikan potongan tubuh manusia itu berjenis kelamin perempuan karena bentuk tulang panggulnya oval” ucap Kompol trias.
Baca juga : Panitia Larang Keras Jual Beli Miras di Lokasi Gawai Dayak Ke XXXVIII Kalbar
Dikatakannya lagi, jenazah telah meninggal dunia sekitar 3 hingga 4 pekan yang lalu. Namun ia menuturkan hasil autopsi tidak dapat menemukan penyebab kematian jenazah.
“Hasil autopsi yang dilakukan tidak dapat menemukan penyebab kematian soalnya jasad telah hancur dan membusuk,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengaku pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait penemuan jenazah ini. Langkah yang akan dilakukan yakni dengan mengambil sampel DNA jenazah dan dikirim ke Jakarta guna mencari tahu identitasnya.
“Setelah mengetahui identitas jenazah, kemudian kita cari siapa keluarganya, dan setelah itu akan lakukan penyelidikan lanjutan,” ucap Kompol Trias.
Baca juga : Polres Kubu Raya Serahkan 8 CPMI Bermasalah ke BP3MI
Kapolsek Pontianak Kota Kompol Eeng Suwenda mengatakan, dugaan sementara potongan tubuh yang ditemukan merupakan korban pembunuhan.
“Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait identitas potongan tubuh tersebut dan melakukan upaya pencarian bagian tubuh yang lain,dugaan sementara kami temuan ini terkait korban pembunuhan,” pungkas Eeng Suwenda. (Gun)