Ketum Hanura OSO Dukung Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Di Pilgub Kalbar 2024

H. Oesman Sapta Odang atau yang lebih dikenal dengan OSO memastikan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan adalah pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur periode 2024-2029

PONTIANAK – Tokoh Nasional asal Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Dr. (H.C.) H. Oesman Sapta Odang atau yang lebih dikenal dengan OSO memastikan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan adalah pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur periode 2024-2029 yang siap memajukan semua daerah di Kalimantan Barat.

Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang mengatakan, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan adalah calon kepala daerah yang memiliki kepedulian kepada daerah dan bisa dipercaya

Selain itu, langsung OSO sapaan Oesman Sapta Odang, pasangan tersebut dapat mengakomodir kepentingan daerah.

“Tidak bisa kalau jadi gubernur hanya memikirkan beberapa daerah. Jadi gubernur harus adil. Harus mau melakukan komunikasi dan memberikan semangat kepada semua daerah termasuk membangun fasilitas infrastruktur, membuka lapangan pekerjaan dan memajukan pendidikan,” kata OSO, Jumat 6 September 2024.

OSO menyatakan, Hanura selalu mendukung orang yang tepat yang berpihak pada kemajuan daerah.

Tentu calon yang didukung adalah calon kepala daerah yang sudah mendapat kepercayaan orang daerah.

“Kalau daerah maju baru ada yang namanya Indonesia maju,” ucap OSO.

Menurut OSO, daerah-daerah yang ada di Kalimantan Barat tentu memiliki keinginan menjadi daerah yang maju.

Seperti pemekaran Provinsi Kapuas Raya yang sampai saat ini tidak kunjung berhasil dimekarkan.

Semestinya lima tahun yang lalu, pemekaran tersebut sudah dapat dilakukan.

“Papua buktinya bisa melakukan pemekaran. Empat provinsi langsung,” celetuk OSO.

OSO menegaskan, kedepan pembangunan daerah secara utuh harus dilakukan baik infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Dalam kesempatan itu OSO pun mengingatkan akan pentingnya peran media massa dalam proses pemilihan kepala daerah (pilkada) Media massa menurutnya bisa menjadi tolak ukur masyarakat dalam menentukan pilihan mereka. Misalnya dengan mencari sosok yang bersedia dan menerima koreksi media massa.

“Pers itu penting, cari orang yang mau dikoreksi, orang pers itu bisa memberikan masukan yang benar dan masukan itu harus bisa didengar oleh orang yang mewakili kita,” pesan OSO. (Ki)

Berita yang anda simpan: