PONTIANAK – Universitas Tanjungpura (Untan) kembali dipercaya menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Wirausaha Merdeka Flagship tahun 2024.
Acara grand launching program ini juga telah dilaksanakan pada Minggu (22/09/2024) di Gedung Konferensi Untan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Achmadi, M.Si., menyampaikan bahwa program Wirausaha Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kini memasuki tahun kedua di Untan.
“Untan dipercaya menjadi host di tahun kedua. Pada tahun pertama, kami menyelenggarakan program untuk 200 mahasiswa, dan tahun ini meningkat menjadi 300 mahasiswa,” jelasnya.
Achmadi juga berharap program ini mampu melahirkan wirausahawan muda baru.
“Alhamdulillah, pada tahun 2023 dari 208 mahasiswa, banyak yang melanjutkan usaha mereka dan sudah memiliki penghasilan yang lumayan,” tambahnya. “
Selain melanjutkan studi atau bekerja sebagai CPNS, Untan juga mendorong mahasiswa untuk berwirausaha melalui program ini yang tahun ini kami beri nama Khatulistiwa Business Academy.
Ketua Program Wirausaha Merdeka Khatulistiwa Business Academy, Ikhwan Ruslianto, S.Kom., M.Cs., turut menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari MBKM dengan skema wirausaha.
“Ini tahun kedua Untan diberikan kepercayaan oleh kementerian untuk melaksanakan skema Wirausaha Merdeka,” katanya.
Program ini diawali dengan kick off, diikuti oleh rangkaian kegiatan pre-immersion selama tiga minggu.
“Setelah itu, ada fase immersion selama tujuh minggu di mana mahasiswa akan langsung on boarding ke UMKM mitra. Kami memiliki sekitar 30 mitra yang akan terlibat, di mana mahasiswa dapat melihat langsung cara membangun produk dan usaha,” jelas Ikhwan.
Fase berikutnya adalah post-immersion selama tiga minggu, di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat melalui Demo Day. Selain itu, mereka juga berpeluang mendapatkan pendanaan melalui Investor Summit.
Ikhwan juga menambahkan bahwa tahun ini terdapat peningkatan peserta, dengan keterlibatan tujuh perguruan tinggi di luar Untan.
“Output dari program ini diharapkan dapat melahirkan calon wirausahawan muda di Kalimantan Barat, sehingga ketika lulus mereka sudah memiliki bekal, inisiatif, dan inovasi di dunia kerja,” tutupnya.(Ki)