PONTIANAK – Program Pre-Immersion dari Khatulistiwa Business Academy, yang merupakan bagian dari rangkaian MBKM Wirausaha Merdeka Flagship tahun 2024, terus berlangsung dengan sukses.
Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Konferensi Teater 1 Universitas Tanjungpura dan dihadiri oleh ratusan peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat.
Mengusung tema “Business Fundamental”, panitia menghadirkan Lukman Hakim Prasetyo, pemilik Boedjang Group, sebagai narasumber utama. Dalam presentasinya, Lukman menyampaikan beberapa poin penting terkait bisnis dan kewirausahaan.
“Nomor satu adalah tentang bisnis fundamental. Mindset seorang pebisnis berbeda dengan pedagang, investor, karyawan, maupun profesional. Seorang pebisnis harus memiliki inovasi dan dampak positif bagi lingkungan, komunitas, dan sosial, serta memiliki tujuan yang jelas,” jelas Lukman.
Ia melanjutkan dengan menekankan pentingnya pemahaman tentang organisasi dalam konteks bisnis.
“Bisnis sama dengan organisasi, yang memiliki tujuan tertentu, dan harus memahami pondasi bisnis. Pondasi bisnis paling dasar terletak pada pengelolaan manusia. Pilar utamanya ada di pemasaran, penjualan, dan branding; sementara pilar sebelah kiri ada di operasional produk; dan atapnya ada di finansial. Selain itu, pemahaman tentang bisnis dan pengembangan riset harus dimiliki agar mereka bisa mengembangkan bisnis, bukan sekadar berdagang tanpa visi jangka panjang,” tuturnya.
Lukman juga mengingatkan peserta untuk memahami kebutuhan pasar.
“Mereka harus mengerti apa yang dibutuhkan pasar. Kita harus menciptakan produk yang sesuai untuk masyarakat. Dalam menjalankan usaha, penting untuk memulai dari pasar, baru kemudian melanjutkan ke pengelolaan dan manajemen,” ungkapnya.
Di akhir sesi, Lukman berharap mahasiswa yang mengikuti program ini dapat menjadi pebisnis sejati.
“Harapannya, mahasiswa dalam bisnis fundamental dapat menjadi pebisnis sesungguhnya, bukan hanya semangat di awal. Di awal mungkin bersemangat, tetapi setelah memulai, mereka tidak memahami apa itu bisnis dan seberapa besar skala bisnis yang harus mereka jalani. Yang penting bukan hanya usaha berjalan, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang bisnis itu sendiri,” pungkasnya.