Sutarmidji Buktikan Komitmen Percepatan Pembangunan 3 Kabupaten di Kalbar

Usmandy : Era kepemimpinan Sutarmidji Program pembangunan Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu sangat terasa

Anggota DPRD Kalimantan Barat, Usmandy Dapil Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu. Foto : Istimewa

TKPPONTIANAK – Era kepemimpinan Sutarmidji, berbagai program pembangunan infrastruktur dan pendidikan berhasil direalisasikan. Program pendidikan gratis bagi siswa SMA dan SMK, yang awalnya diragukan banyak pihak, telah terbukti manfaatnya.

Hal ini diungkapkan anggota DPRD Kalimantan Barat, Usmandy, dari Dapil Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu. Dengan keberhasilan tersebut diriya  mengapresiasi kepemimpinan Sutarmidji sebagai Gubernur Kalbar periode 2018-2023 tersebut.

Menurutnya, selama kepemimpinan Sutarmidji, percepatan pembangunan di Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu sangat terasa, terutama dalam bidang infrastruktur dan pendidikan.

“Pak Sutarmidji membuktikan beliau mampu merealisasikannya. Program pendidikan gratis ini bukan sekadar janji, dan sekarang sudah dinikmati masyarakat,” ujar Usmandy.

Dirinya menjelaskan komitmen Sutarmidji begitu kuat untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), salah satunya dengan membangun sekolah di Melawi, Sintang, dan Kapuas Hulu. Di Sintang enam sekolah baru yang dibangun selama masa jabatannya sebagai Gubernur Kalbar. Selain itu, di Melawi dan Kapuas Hulu juga dibangun tiga sekolah baru.

“Penambahan sekolah baru ini sangat membantu meningkatkan daya tampung. Anak-anak kami sekarang tidak perlu jauh-jauh untuk melanjutkan pendidikan,” tambahnya.

Dengan adanya pemerataan akses pendidikan ini, Usmandy berharap angka putus sekolah dapat ditekan dan rata-rata lama belajar bisa meningkat di tiga kabupaten tersebut.

Pembangunan Infrastruktur Jalan Terus Berlanjut

Tak hanya fokus pada pendidikan, Sutarmidji juga dikenal sebagai sosok yang berkomitmen dalam membangun infrastruktur, terutama jalan. Di Sintang, misalnya, ada lima ruas jalan utama yang dibangun selama masa kepemimpinannya, meliputi Sintang Semubuk-Simpang Medang-Nanga Mau, hingga Bunyau-Serawai, dengan total panjang 135,27 kilometer.

“Selama beliau menjabat, anggaran sebesar Rp235 miliar telah dikucurkan untuk pembangunan jalan ini,” ujar Usmandy.

Sementara itu, di Kabupaten Melawi, Sutarmidji juga membangun infrastruktur jalan sepanjang 102,04 kilometer, dengan total enam ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Kalbar. Beberapa di antaranya adalah Jalan Juang di dalam Kota Nanga Pinoh dan Simpang Pintas-Sayan. Total anggaran yang telah dikeluarkan selama periode 2019-2024 mencapai Rp136 miliar.

Di Kapuas Hulu, dua ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov, yakni Simpang Sejiram-Semitau dan Semitau-Suhaid sepanjang 36,50 kilometer, telah mendapatkan anggaran sebesar Rp37 miliar selama lima tahun terakhir.

Usmandy mengakui bahwa anggaran yang dialokasikan memang belum mencukupi untuk menyelesaikan pembangunan jalan hingga 100 persen. Namun, menurutnya, pemerintah di bawah kepemimpinan Sutarmidji telah melakukan pemetaan pembangunan dengan sangat baik.

“Kita bisa melihat komitmen beliau untuk pemerataan dan percepatan pembangunan, terutama di bidang infrastruktur,” ujarnya.

Ia juga meyakini bahwa jika Sutarmidji kembali mendapatkan mandat dari rakyat, percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah Kalbar 7, akan semakin digenjot.

Kolaborasi dalam Pemenuhan Listrik Desa

Selain fokus pada infrastruktur dan pendidikan, Sutarmidji juga berkomitmen dalam pemenuhan listrik desa. Program ini dinikmati oleh banyak keluarga di Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu, berkat kolaborasi dengan Ketua DPD Golkar, Maman Abdurrahman, yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

“Program positif ini harus dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu,” pungkas Usmandy. (*)

Berita yang anda simpan: