TKPPONTIANAK – Gedung UMKM Center di Kota Pontianak saat ini tampak masih belum dioptimalkan peruntukannya. Bangunan megah ini harusnya dapat menjadi tempat menggeliatnya UMKM di Kota Pontianak dan tak hanya hanya sebagai simbol semata.
Hal ini diungkapkan Calon Wali Kota Pontianak Nomor urut 2, Mulyadi di sela- sela kampanyenya beberapa waktu lalu.
“Keberadaan Gedung UMKM Center saat ini hanya sebatas simbol saja. Harusnya keberadaan gedung tersebut bisa menjadi wadah para pelaku UMKM untuk berusaha. Namun saat ini pengoperasian gedung kebanyakan hanya pada event-event tertentu saja. Seharusnya pengoperasinnya bisa dari pagi hingga malam hari,” ujar Mulyadi.
Tak dipungkiri, pasca covid 19, sektor UMKM di Kota Pontianak mampu menjadi tulang punggung mata pencaharian sebagian masyarakat di sini. Produksi UMKM itu bermacam, mulai dari makanan minuman, sampai kerajinan tangan.
Kesemua itu, merupakan produk khas dari Kota Pontianak. Bahkan kata dia, tak sedikit produk UMKM Kota Pontianak yang pangsa pasarnya tembus ke tingkat nasional.
Peluang UMKM Pontianak untuk bisa menembus pasar nasional ini begitu kuat. Untuk menuju ke arah sana, perlu campur tangan dari Pemkot Pontianak. Mulai dari kemudahan pemberian perizinan usaha, cara pemasaran produk sampai pada proses membuat kemasan produk yang menarik. “Ini yang menjadi tanggung jawab Pemerintah,” ungkapnya.
Ketika dia terpilih sebagai Wali Kota Pontianak, diapun akan menghidupkan Gedung UMKM Center ini. Caranya dengan mengumpulkan data pelaku UMKM Center di Pontianak dalam satu data. Nantinya data tersebut bisa diakses langsung ke pembeli yang berkunjung ke gedung tersebut. “Kalau saat ini mungkin hanya beberapa produk saja. Namun jika semua produk UMKM yang terdata Dinas Perdagangan bisa ditampilkan, maka peluang pangsa pasar setiap produk UMKM kita laku dibeli oleh wisatawan juga besar,” ujarnya.(*)
