Musim Penghujan Pemkot Pontianak Waspadai Kelangkaan Bahan Pangan dari Pulau Jawa

Stok Pangan di Pontianak aman hingga 3 bulan kedepan

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto saat memantau stok bahan pangan di Pasar Teratai, Selasa (3/12) pagi. Foto : (Gun)

TKPPONTIANAK – Satuan tugas (satgas) ketahanan pangan Kota Pontianak melakukan pemantauan terhadap stok pangan di Pasar Teratai dan Ritel Citra Jeruju Jalan Kom Yos Sudarso, Selasa (3/12) pagi.

Dari hasil peninjauan, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto mengungkapkan untuk stok bahan pokok di Kota Pontianak aman hingga tiga bulan ke depan.

“Kami rutin memantau ketersediaan dan kestabilan harga. Setelah kemarin ke Pasar Flamboyan hari ini ke Pasar Teratai, kami ingin lihat progres pangan. Untuk harga semua pasar relatif sama,”terangnya.

Meski terbilang aman,pihaknya tetap mengantisipasi kelangkaan pangan, khususnya di musim penghujan. Dicontohkannya untuk minyak goreng dan bawang, Pontianak masih mengambil dari Pulau Jawa dan bergantung pada kondisi di sana.

“Hari ini perlu diwaspadai yakni masalah minyak goreng, bawang-bawangan sampai sayur. Sayur karena cuaca, cuma mudah-mudahan bukan hanya karena cuaca, tapi memang perlu digalakkan lagi soal sayuran. Karena yang terkendali di kita hanya sayur,” jelasnya.

Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pj Wali Kota mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir terhadap stok maupun harga pangan. Pihaknya secara rutin mengawasi aktivitas pasar, mulai dari distributor maupun agen-agen sebelum akhirnya dijual di pasar.

“Kami berharap semuanya lancar insyaallah. Yang penting untuk distributor, agen dan para penjual agar tidak ada aktivitas penimbunan. Bagi masyarakat sendiri tidak perlu khawatir, kami terus pantau terhadap ketersediaan sampai lewat awal tahun,” tutupnya.(Gun)

 

Berita yang anda simpan: