TKPPONTIANAK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan tentang potensi curah hujan yang tinggi serta banjir Rob disejumlah wilayah ke Pemprov Kalbar.
Menanggapi hal itu, PJ Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Maret 2025.
“BMKG sudah mengingatkan bahwa hingga Maret, curah hujan akan tetap tinggi. Dalam beberapa hari ke depan, juga diperkirakan terjadi banjir rob akibat pasang air laut yang bersamaan dengan curah hujan tinggi,” kata Harisson, Rabu (18/12).
Ia menegaskan agar masyarakat lebih waspada, terutama untuk menghindari potensi korban jiwa akibat banjir dan bencana lainnya. Selain itu, pemerintah daerah telah mengambil langkah antisipasi dengan menginstruksikan beberapa instansi terkait untuk siaga penuh.
“Saya sudah meminta Badan Penanggulangan, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan untuk selalu stand by memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” tambahnya.
BMKG Kalbar menyebutkan prediksi iklim untuk antisipasi/mitigasi dan kewaspadaan bahwa potensi hujan masih ada.
Menanggapi sejumlah pertanyaan warga terkait banjir rob, disampaikan pihak BMKG melalui postingannya di akun Instagram @bmkg_kalbar menyebutkan ” Sampai 21 Desember, nanti tanggal 31 Desember sampai dengan 3 Januari ada banjir rob lagi”. (*)