Nelayan di Mempawah Sulit Dapatkan Solar

Mempawah – Nelayan tradisional di Desa Kuala Secapah Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar solar untuk melaut, hal tersebut diungkapkan Zakaria saat menemui awak media, pada Jumat (7/3/2025).

Zakaria menceritakan sudah tiga hari dirinya kesusahan untuk mendapatkan bahan bakar minyak solar untuk melaut, alhasil dirinya terpaksa harus menguras minyak yang ada pada tangki penyimpanan minyak sampan laut yang dimilikinya.

“Jika sampai besok bahan bakar solar susah didapat terpaksa kita tak bisa melaut, untuk saat ini, saya masih bisa berupaya dengan menguras minyak solar yang ada pada sampan yang saya miliki, kebetulan kita punya tiga sampan jadi terpaksa harus digilir untuk berangkat melaut,” terangnya.

Dengan susahnya untuk mendapatkan pasokan minyak BBM Solar, dirinya merasa terhalang dalam upaya untuk mengais rezeki sebagai nelayan tradisional.

Lebih lanjut dirinya mengatakan biasanya dirinya mendapatkan minyak BBM Solar kepada salah satu pengepul minyak nelayan dengan harga delapan ribu lima ratus rupiah, sedangkan untuk membeli minyak ketempat yang lain saat ini dirinya harus menguras biaya hingga belasan ribu rupiah untuk perliternya.

“Saya juga merasa heran kemana perginya minyak yang katanya untuk nelayan tradisional, kenapa kita harus susah untuk mendapatkanya,” sesalnya.

Dalam cuaca yang sangat ekstrim seperti sekarang ini, kita tetap nekat melaut agar dapur tetap ngebul, ya terkadang hasilnya bisa mencukupi terkadang juga tak mendapatkan hasil.

“Karena itu saya berharap kepada pihak pihak terkait agar bisa mempermudah kami sebagai nelayan kecil untuk mendapatkan pasokan minyak bahan bakar solar agar kami tidak terhalang untuk mencari rezeki buat keluarga,” pungkasnya.(tim)

Berita yang anda simpan: