Pontianak – Menjelang Idul fitri 1446 H/2025 M, Polda Kalbar laksanakan Rapat Lintas Sektoral bersama TNI dan Stakeholder terkait, bertempat di ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Rabu (19/3/2025).
Rapat tersebut dilaksanakan guna mempersiapkan rencana pelaksanaan Oprasi Ketupat Kapuas 2025, yang mana Oprasi tersebut merupakan Oprasi Kepolisian guna cipta Kondisi serta pengamanan yang dilaksanakan manjelang pelaksanaan Perayaan Idul Fitri 1446 H hingga pasca mudik lebaran.
Dalam arahannya, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menyatakan bahwa Operasi Ketupat Kapuas ini merupakan agenda tahunan, tetapi harus dipersiapkan dengan matang.
“Kegiatan pengamanan ini memang sudah menjadi Agenda tahunan, namun harus benar-benar kita dipersiapkan pelaksanaan kegiatan tersebut.” kata Kapolda.
“Jadi walaupun rutin, bukan dianggap menjadi hal yang biasa-biasa saja, tetapi kita harus bisa melakukan lebih baik dan lebih baik lagi dari tahun ke tahun.” imbuh Kapolda.
Selain itu Kapolda Kalbar juga mengungkapkan Personel yang akan terlibat dalam Operasi dan menekankan agar semua Personel yang terlibat Oprasi dapat bekerja semaksimal mungkin guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Menurut Kementerian Perhubungan pada Maret 2025, di seluruh Indonesia diprediksi Mobilitas dalam rangka Mudik Lebaran mencapai 52% dari total jumlah Penduduk Indonesia, Provinsi Kalbar diperkirakan menyumbang sekitar 2,9 Juta Pemudik yang melakukan perjalanan ke luar daerah.” ujarnya.
Dalam operasi ini harus mengantisipasi terhadap kerawanan yang akan ditimbulkan oleh kegiatan Mudik tersebut, baik kerawanan pada jalur yang dilalui oleh para Pemudik maupun di Daerah yang ditinggal Mudik
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kita akan melaksanakan Oprasi Ketupat Kapuas 2025 dengan melibatkan sebanyak 2.205 Personel Gabungan yang terdiri dari 125 Personel Satker Polda Kalbar, 600 Personel Polres Jajaran, 1.479 Stakeholder lainnya.” katanya.
“Saya minta kita semua melaksanakan Oprasi Ketupat Kapuas 2025 ini dengan semaksimal mungkin, agar Masyarakat merasa puas, minimal sama seperti tahun 2024. Tegas Kapolda Kalbar,” pungkas Kapolda. (**)