Pontianak – Rumah Sakit Pro Medika secara resmi ditutup melalui pengumuman resmi dalam unggahan akun instagram @rs.promedika pada Senin, 1 April 2025 lalu. Karyawan Rumah Sakit (RS) Pro Medika menantikan penyerahan Surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), suasana tawa dan haru pun tampak menyelimuti lingkungan Rumah Sakit tersebut.
Terlihat beberapa karyawan tengah berkumpul di area rumah sakit sembari menunggu keputusan resmi dari manajemen rumah sakit terkait Pemutusan Hubungan Kerja tersebut. Meskipun diambang ketidakpastian para pegawai tetap meluangkan waktu untuk saling bercerita dan bercanda tawa.
Salah seorang karyawan Rumah Sakit Pro MEDIKA yang juga merupakan petugas laundry Rumah Sakit Theresia, mengatakan bahwa dirinya mengaku tidak mendapatkan pemberitahuan resmi terkait penutupan Rumah Sakit Pro Medika ini.
Theresia mengatakan bahwa dirinya mendapati informasi terkait penutupan Rumah Sakit tersebut dari rekan kerjanya, libur selama empat hari pun telah usai dan kembali bekerja, dirinya melihat barang-barang rekan kerjanya telah dikemas.
“Saat Saya libur 4 hari, masuk kerja tanggal 30, kaget melihat semua barang sudah dikosongkan dan dikabarkan rumah sakit tutup tanggal 1,” kata Theresia saat ditemui di Rumah Sakit Pro Medika, Senin (7/4/2025).
Theresia juga mengungkapkan bahwa ditutupnya rumah sakit menyebabkan dirinya kehilangan pekerjaan, dikhawatirkan akan hilangnya fasilitas jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan dan Jamsostek yang ditanggung oleh rumah sakit sebagai tunjangan sebagai karyawan.
“Sangat menyedihkan jika harus kehilangan pekerjaan ini, karna kalau untuk pekerjaan rumah tangga biasa, gak ada jaminan di hari tua,” ujar Theresia.
Ia pun bergegas mengangkut barang-barangnya untuk dipindahkan. Pada saat itu, hanya tampak tiga orang satpam yang berjaga dirumah sakit, dan terdapat larangan bahwa tidak sembarang orang bisa masuk ke area rumah sakit.
“Kalo Sedih tentunya ada, tapi hari ini kami ingin menikmati waktu terakhir bersama teman-teman,” ungkap salah satu karyawan.
Lebih dari satu dekade para karyawan mengabdikan dirinya, tentunya kebersamaan selama mereka bekerja menjadi momen berharga sepanjang perjalanan kisah pekerjaannya, seperti yang terabadikan dalam potret-potret ini menjadi tanda kuatnya ikatan diantara mereka.
Saat ini, para karyawan saling menyemangati satu sama lain sambil menanti keluarnya surat resmi PHK dan menguatkan sesama untuk tetap kuat menghadapi masa yang akan datang
