Pontianak – Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Krisantus Kurniawan terus tingkatkan kemajuan Bank Kalbar dengan menjadikan sebuah bank yang berstandar masyarakat. Hal ini dipaparkan dalam sambutannya saat menghadiri acara Halal Bi Halal di Pontianak Convention Centre, Selasa (29/4/2025).
“Jadi limitnya tidak terlalu kecil lagi, sehingga ada dasar kalau kami mewajibkan seluruh pelaku investasi, seluruh masyarakat Kalimantan Barat memiliki rekening Bank Kalbar. Kalau sekarang kan agak malu-malu saya Pak Ketua, karena transaksi nya cuma 25 juta, kalau saya memaksakan pelaku investasi untuk memiliki rekening Bank Kalbar tentu akan menghambat transaksi mereka,” kata Krisantus Kurniawan.
Dalam hal ini, Krisantus meminta Bank Kalbar untuk menerapkan sistem transaksi keuangan berbasis digital baik secara online maupun online serta sudah berstandar nasional.
“Saya mungkin memang bukan orang bank, namun setelah saya hitung-hitung sebenarnya bank juga harus memperhitungkan keluar masuk transfer,” ungkapnya.
Krisantus juga menghimbau kepada pelaku investor di Kalimantan Barat untuk memiliki rekening Bank Kalbar.
Tak hanya itu, Krisantus juga menyoroti untuk pendataan jumlah alat berat karna kerap kali dibohongi pihak perusahaan.
“Jadi perusahaan ada 10 alat berat, tapi yang mereka laporkan cuma 5 alat beratnya. Jadi saya liat alat berita yang ada di Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan laporan di Dinas Pendapatan Daerah hanya seribu, hal ini saya pikir sesuatu yang tidak impossible dan tidak jujur,” tambahnya.