PONTIANAK – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak, Sam Fernando, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Jumat (2/5).
Dalam pertemuan tersebut, Sam Fernando bertatap muka langsung dengan Gubernur Kalbar, Ria Norsan, guna membicarakan pengaktifan kembali Bandara Supadio sebagai bandara internasional.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal, khususnya dalam mempercepat pembukaan kembali jalur penerbangan internasional dari dan menuju Bandara Supadio.
Keberadaan bandara internasional dinilai sangat strategis sebagai pintu masuk wisatawan asing ke Kalimantan Barat, yang memiliki potensi wisata alam dan budaya yang tinggi serta posisi geografis yang menguntungkan. Dengan demikian, pembukaan kembali status internasional diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah sekaligus mendukung perolehan devisa nasional.
Pihak Imigrasi Pontianak menyatakan kesiapannya dalam hal pelayanan keimigrasian apabila Bandara Supadio kembali melayani rute internasional. Dukungan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan lintas batas negara.
Bahkan, Imigrasi telah menyampaikan data perlintasan kepada Direktorat Jenderal Imigrasi untuk diteruskan ke Kementerian Hukum dan HAM, dengan harapan mendapatkan perhatian dari jajaran pimpinan pusat.
Gubernur Kalbar menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk terus mendorong proses pengaktifan kembali bandara tersebut sebagai bagian dari pengembangan wilayah dan mendukung program strategis nasional yang mencakup wilayah Kalimantan Barat.
