PONTIANAK – Kejuaraan Karate Terbuka Series I Forki Kota Pontianak 2025 diikuti kurang lebih 1.000 atlet karate yang digelar di Gor Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Pontianak, di Jalan Tabrani Ahmad, Kec. Pontianak Barat, Kota Pontianak pada 9 hingga 11 Mei 2025.
Adapun kategori dalam pertandingan ini terdiri dari 2 (dua) yaitu kategori kelas festival dan open turnamen, dengan mempertandingkan kelas Kata & Kumite serta pengelompokan berdasarkan usia mulai usia dini sampai dengan senior.
Dengan Mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergi Menuju Prestasi”, kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Pontianak, Rizal Almutahar di GOR Pontianak dan akan ditutup oleh Ketua KONI Kota Pontianak, Nanang Setia Budi.
Ketua Panitia, Roby Roy Frandana mengatakan bahwa karate merupakan salah satu cabang olahraga yang membentuk pribadi luhur, budi pekerti yang baik, semangat dan sportivitas tinggi, serta menjunjung nilai kesopanan sesuai dengan sumpah karate.
“membangun bangsa harus dimulai dari generasi muda karena mereka yang akan melanjutkan kepemimpinan bangsa, salah satunya yaitu dengan diadakannya Kejuaraan Terbuka Series I FORKI Kota Pontianak 2025,” ujarnya.
Roby mengungkapkan Kejuaraan Terbuka Series I FORKI Kota Pontianak 2025 ini menjadi salah satu upaya pembinaan dan pengembangan olahraga karate agar dapat memotivasi atlet-atlet baru yang akan menjadi kebanggaan Indonesia.
“Kejuaraan Terbuka SERIES I FORKI Kota Pontianak 2025 diselenggarakan untuk memberi kesempatan kepada atlet mengeksplorasi potensi dan menambah pengalaman bertanding,” kata Roby.
Menurut Roby, kegiatan ini bertujuan memotivasi perkembangan karate, mencegah generasi muda dari pengaruh negatif, menumbuhkan semangat sportivitas dan persahabatan, serta menanamkan semangat kebangsaan.
Roby menilai kejuaran ini menjadi seleksi menuju Porprov dan memberikan remomendasi terhdap atlet yang tidak mengikuti rangkaian series ini.
“Kejuaraan ini juga sebagai ajang seleksi ke Porprov dan Atlet binaan FORKI Kota Pontianak yang tidak mengikuti rangkaian series tidak akan diberikan rekomendasi mengikuti Porprov 2026,” ungkap Roby.
Panitia dalam rangka ini turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat serta memberikan dukungan atas kegiatan ini, mulai dari Forki Kalbar, Koni Kota Pontianak, para tim medis dan sponsor dalam kegiatan ini.