NEWS  

Asap Karhutla di Kalbar Mengancam Kesehatan, Warga Mulai Keluhkan Sakit Mata di Puskesmas Sui Raya Dalam

 

KUBU RAYA – Asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Barat terutama wilayah Kubu Raya mengancam kesehatan warga karena mempengaruhi kualitas udara. Warga dihimbau untuk mengenakan masker guna mengantisipasi penyakit akibat asap.

Berdasarkan keterangan dari Staff Pelayanan Kesehatan Puskesmas Sungai Raya Dalam, Dwi Mulyono mengatakan kabut asap pun dirasakan mulai mengganggu aktivitas warga karena membuat mata perih.

“Sebab cuaca enggak tentu,hawa panas dan debu membuat mata memerah. Terus karna kebakaran-kebakaran lahan juga,” kata Dwi Mulyono saat dikonfirmasi di Puskesmas Sungai Raya Dalam, Selasa (10/06/2025).

Dwi menerangkan untuk pasien sakit mata per hari ada kurang lebih 10 orang yang datang mengambil antrian dari pagi hingga siang mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua.

“Rata-rata keluhan ini ya mata, diare juga ada,” terangnya.

Dwi menyampaikan dalam penanganan keluhan sakit mata biasanya diberikan obat tetes mata kepada pasien, karena saking banyaknya yang terkena sakit mata ini sehingga stok obat tetes mata habis bahkan kosong.

“Kalau sudah kosong biasanya dikasi dokter resep beli obat diluar,” ujarnya.

Diterangkannya, pada karhutla ini belum ditemukan pasien yang terkena dampak penyakit seperti isfa atau saluran pernapasan lainnya.

“Ispa ini belum ada, sesak napas ini juga belum tapi diare yang paling banyak dan juga sakit mata,” ungkapnya.

Ia pun menyoroti langkah yang dilakukan Puskesmas Sungai Raya Dalam biasanya melakukan pencegahan dini agar tidak terinfeksi saluran pernapasan akibat karhutla dengan cara melakukan promosi kesehatan seperti menjaga kesehatan dan menggunakan masker saat bepergian.

Berita yang anda simpan: