PONTIANAK – Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalimantan Barat, Cesar Marchello Miracle, menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan sosial dan demokrasi lokal.
Cesar mengungkapkan bahwa selama menjabat sebagai Ketua GMNI Kalbar, ia telah mendapat banyak pengalaman berharga dalam mengelola organisasi serta merancang dan melaksanakan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Adapun jejak Pendidikan dan Organisasi,
Cesar mengawali pendidikannya di SDN 27 Pontianak Timur, kemudian sempat mengenyam pendidikan di SD Geger Kalong Girang Bandung. Pendidikan menengah pertama ia selesaikan di SMPN 14 Pontianak, sebelum melanjutkan ke jenjang SMA di SMA Santu Petrus Pontianak dan SMAN 6 Pontianak. Kecintaannya terhadap hukum dan keadilan membawanya melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (UNTAN).
Di lingkungan kampus, Cesar aktif dalam berbagai organisasi, antara lain: Wakil Ketua IMKA Pijar, Komisi Disiplin (Komdis) KMK UNTAN, Ketua Komisariat GMNI Hukum UNTAN, Presiden Mahasiswa Fakultas Hukum UNTAN, Ketua GMNI Kalimantan Barat, Pendiri Youth Democracy Forum Kalbar, Founder Energi Muda Pontianak
Menurut Cesar, kepemimpinan dalam organisasi kemahasiswaan bukan hanya soal membangun jaringan, tetapi juga soal bagaimana mengaktualisasikan gagasan-gagasan progresif ke dalam aksi nyata.
“Kami tidak ingin GMNI hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga ruang pengabdian. Mahasiswa harus hadir, menjadi solusi nyata di tengah-tengah masyarakat,” ujar Cesar, Kamis (26/06/2025).
Selama di masa kepemimpinannya menjadi ketua GMNI Kalbar, Cesar aktif menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga organisasi masyarakat sipil. Kerjasama ini menjadi fondasi penting dalam pelaksanaan berbagai program sosial, mulai dari pendidikan, layanan kesehatan gratis, hingga pelatihan ekonomi kreatif bagi masyarakat pinggiran.
Dalam visinya ke depan, Cesar menekankan lima poin harapan utama untuk GMNI Kalbar:
1. Mengembangkan Program yang Bermanfaat, GMNI Kalbar diharapkan mampu terus melahirkan program-program yang relevan dan berdampak, seperti kegiatan pengabdian masyarakat, program literasi hukum, serta pengembangan sumber daya manusia berbasis kearifan lokal.
2. Meningkatkan Kepemimpinan Progresif, Organisasi ini dituntut menjadi kawah candradimuka bagi kader-kader bangsa yang berpikir maju, inovatif, dan mampu menyuarakan kepentingan rakyat dengan cara yang santun namun tegas.
3. Mengawal Keutuhan NKRI dan Pancasila, GMNI Kalbar terus berkomitmen menjaga integritas bangsa dengan merawat nilai-nilai kebangsaan, menjunjung tinggi toleransi, serta aktif melawan segala bentuk radikalisme dan disintegrasi.
4. Kontribusi Strategis untuk Daerah, Mahasiswa sebagai bagian dari elemen intelektual diharapkan dapat berperan dalam menyusun solusi terhadap berbagai persoalan lokal, dari isu kemiskinan, pengangguran, hingga lingkungan.
5. Evaluasi dan Tata Kelola yang Baik, GMNI Kalbar juga bertekad memperkuat tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel, khususnya dalam hal pengelolaan anggaran dan pemanfaatan sumber daya, agar manfaat program lebih luas dan terukur.
Selain itu, Cesar Marchello Miracle mengajak kepada seluruh kader dan mahasiswa di Kalimantan Barat untuk tidak lelah berpikir dan bergerak demi rakyat.
“Menjadi mahasiswa bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tapi tentang bagaimana kita bisa memberi arti bagi kehidupan orang lain,” pungkasnya. (Ara)
