SINTANG – Seorang anak berusia empat tahun bernama Michael Dilan, warga Dusun Batu Balu, Desa Manga Masu, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam hutan, tak jauh dari lokasi terakhir ia terlihat bermain bola.
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, menyampaikan bahwa korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu, 5 Juli 2025. Namun laporan resmi baru diterima oleh pihak SAR pada Selasa, 8 Juli.
“Pada hari Selasa (08/07) kami menerima laporan dari keluarga korban bahwa keponakannya (Dilan) hilang ketika sedang bermain bola sejak hari Sabtu (05/07). Jadi pada saat dilaporkan, korban telah hilang selama empat hari,” ungkap Junetra.
Meski laporan diterima cukup terlambat, tim SAR gabungan tetap melakukan upaya pencarian maksimal. Satu tim rescue dari Pos SAR Sintang langsung diberangkatkan, menempuh medan berat sejauh 119 kilometer darat dan 53 kilometer jalur air menuju lokasi.
“Tim SAR gabungan merespon laporan tersebut dan segera melakukan pencarian di kawasan hutan Kalimantan dengan metode ESAR (Explore Search And Rescue),” jelas Junetra.
Ia menambahkan, pencarian dilakukan setiap hari dengan menyisir area yang dicurigai. Tim bergerak secara sistematis, mengikuti jejak atau tanda-tanda yang mungkin ditinggalkan oleh korban, seperti jejak kaki, barang, atau bekas aktivitas lainnya.
Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 371 meter ke arah barat daya dari lokasi terakhir ia bermain bola.
“Korban ditemukan sejauh 371 meter dari tempat bermain bola. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tutup Junetra.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat pentingnya pengawasan ekstra terhadap anak-anak yang bermain di sekitar kawasan hutan.
