PONTIANAK – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta pemerintah daerah.
Rita Hastarita, menegaskan bahwa pihaknya aktif memberikan masukan dalam rangka menyukseskan program tersebut.
“Untuk regrouping atau pengelompokan kembali sekolah-sekolah, memang leading-nya dari Kementerian Sosial. Namun kami tetap memberikan input, terutama terkait kebutuhan jumlah pendidikan, tenaga kependidikan, serta jenjang yang dibutuhkan, khususnya untuk tingkat SMA dan SMK,” jelasnya kepada tim media, Rabu (16/7/2025).
Lebih lanjut, Rita menyampaikan bahwa ada kebutuhan peningkatan fasilitas pendidikan di beberapa wilayah, termasuk Tanjung Raya 1.
“Kami menerima banyak masukan dari masyarakat terkait kebutuhan sekolah menengah di Tanjung Raya 1. Saat ini, siswa-siswa dari daerah tersebut diarahkan ke sekolah-sekolah di Tanjung Raya 2, seperti SMA Negeri 6 dan SMK Terpadu. Namun, daya tampungnya belum mampu mengakomodasi seluruh siswa,” katanya.
Dinas Pendidikan melihat pentingnya penambahan ruang belajar di SMA Negeri 6. Di sisi lain, rencana pembangunan sekolah baru di Tanjung Raya 1 sudah memasuki tahap awal, mengingat Komunitas Provinsi Perlindungan Tanjung Raya telah menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah tersebut. Koordinasi juga terus dilakukan dengan pemerintah daerah Kota Padana guna mempercepat realisasi pembangunan.
Meski demikian, Rita juga menekankan pentingnya memperhatikan keberadaan sekolah swasta di sekitar wilayah tersebut.
“Kami tetap mempertimbangkan sekolah swasta sebagai alternatif, dan saat ini, anak-anak yang belum tertampung di sekolah negeri kami arahkan ke sekolah swasta,” ujarnya.
Ia menambahkan, kebijakan Gubernur Kalimantan Barat juga telah memberikan dukungan berupa bantuan biaya pendidikan kepada sekolah swasta.
“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat sekaligus meningkatkan peran sekolah swasta dalam mendukung pemerataan pendidikan di Kalbar,” tutup Rita.
Program Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu dan daerah terpencil, sehingga tidak ada lagi anak Kalbar yang tertinggal dalam hal pendidikan.