PONTIANAK – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional resmi memulai penyaluran bantuan pangan berupa beras untuk warga Provinsi Kalimantan Barat, khususnya alokasi bulan Juni dan Juli 2025.
Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Rahmi Widriani, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan selama triwulan kedua tahun ini.
Bantuan diberikan dalam bentuk beras sebanyak 20 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM), yang terdiri dari dua karung masing-masing 10 kilogram untuk dua bulan alokasi.
“Bantuan ini bersumber dari data sosial ekonomi tunggal yang digunakan pemerintah, dan menjadi dasar berbagai program bantuan, termasuk program sembako Kementerian Sosial. Total penerima secara nasional mencapai lebih dari 18 juta keluarga,” ungkap Rahmi.
Distribusi bantuan dilakukan oleh Perum Bulog dengan dukungan lintas sektor, mulai dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Dinas Sosial dan Dinas Pangan daerah, hingga perangkat desa dan kelurahan.
Untuk Provinsi Kalimantan Barat sendiri, menurut Gubernur Norsan, jumlah beras yang akan didistribusikan mencapai 5.865,2 ton, ditujukan kepada sekitar 2.994.760 KPM yang tersebar di seluruh 14 kabupaten dan kota.
“Dengan penyaluran ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat dan menjaga stabilitas pangan di Kalbar. Ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk hadir di tengah masyarakat,” ujar Gubernur.
Pada kesempatan tersebut, Rahmi Widriani juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memperluas pelaksanaan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang memungkinkan masyarakat membeli beras dengan harga sesuai HET. Berbeda dari bantuan kali ini, SPHP menyasar pasar umum.
Ditargetkan, seluruh penyaluran bantuan beras untuk alokasi Juni dan Juli 2025 dapat selesai sebelum akhir Agustus, guna menjamin kelancaran pelaporan dan akuntabilitas program