LANDAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali menggelar agenda tahunan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-12 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat provinsi, yang dipusatkan di Desa Amboyo, Kabupaten Landak, pada Kamis (24/7/2025). Gubernur Kalbar, Ria Norsan, didampingi Ketua TP PKK Kalbar, Hj. Erlina Ria Norsan, secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Dalam hal ini, Ria Norsan menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai sosial budaya, khususnya semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Ia menyampaikan bahwa gotong royong memiliki peran strategis dalam memperkuat hubungan antarwarga serta mendukung pembangunan daerah secara partisipatif.
“Gotong royong bukan sekadar tradisi, tetapi bagian dari solusi dalam menghadapi berbagai tantangan sosial. Kita ingin masyarakat kembali aktif dalam kegiatan-kegiatan kolektif yang membangun,” ujar Ria Norsan.
Pelayanan Langsung untuk Masyarakat
BBGRM tahun ini turut dirangkaikan dengan sejumlah program pelayanan publik. Masyarakat disuguhi berbagai layanan seperti pasar murah, pelayanan KB gratis, pemeriksaan kesehatan, serta kegiatan penanaman pohon dan olahraga bersama.
Gubernur menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata pemerintah dalam memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap program-program prioritas.
“Ini adalah bagian dari pendekatan pelayanan yang lebih inklusif. Kita tidak hanya berbicara, tapi hadir langsung di tengah masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional, Ria Norsan menyoroti pentingnya ketahanan keluarga sebagai landasan utama dalam pembangunan manusia. Ia menyebutkan bahwa keluarga yang kuat akan melahirkan masyarakat yang tangguh.
“Keluarga menjadi tempat pertama anak-anak belajar nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Maka pembangunan keluarga harus menjadi prioritas bersama,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kalbar berharap semangat yang ditanamkan dalam BBGRM dan Harganas tahun ini mampu menumbuhkan kembali kepedulian dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.