PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengumumkan rencana pembangunan Sekolah Garuda, sebuah sekolah unggulan berasrama yang diperuntukkan bagi siswa tingkat SMA. Sekolah ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mencetak generasi emas menyambut visi Indonesia Emas 2045.
Program Sekolah Garuda akan melengkapi inisiatif Sekolah Rakyat, yang lebih dulu dirintis oleh Pemprov Kalbar. Kedua program ini ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu, namun memiliki potensi unggul dan semangat belajar tinggi.
“Presiden ingin agar tahun 2045 Indonesia benar-benar siap. Maka dari itu, kita siapkan dari sekarang lewat sekolah rakyat dan sekolah unggulan,” kata Gubernur Ria Norsan dalam kunjungannya ke rumah calon siswa Sekolah Rakyat di Pontianak Barat, Selasa (29/7/2025).
Menurut Norsan, Sekolah Garuda akan didirikan di tiga lokasi strategis di Kalimantan Barat, dengan standar setara sekolah Taruna. Sekolah ini hanya menerima siswa tingkat SMA, dengan sistem pendidikan penuh dan berasrama. Seluruh kebutuhan siswa, mulai dari fasilitas belajar hingga kebutuhan harian, akan ditanggung negara.
Sementara itu, Sekolah Rakyat akan menjadi wadah pendidikan untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA, juga dengan sistem berasrama. Untuk tahap awal, lokasi sekolah dan asrama sementara akan ditempatkan di Jalan BLKI, Pontianak, sebelum kompleks permanennya dibangun di Kota Singkawang.
“Kalau tidak salah, Sekolah Rakyat ini merekrut 25 siswa untuk SD, 20 untuk SMP, dan 40 untuk SMA. SMA-nya dibagi dua kelas, masing-masing 20 siswa,” jelas Norsan.
Rekrutmen siswa dilakukan secara selektif, dengan prioritas bagi keluarga yang penghasilannya di bawah satu juta rupiah per bulan. Namun, Norsan menegaskan bahwa program ini terbuka bagi seluruh anak bangsa tanpa membedakan suku atau agama.
“Yang penting mereka anak bangsa dan warga negara Indonesia,” tegasnya. (Ara)