PONTIANAK – Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pusat, Herik Kurniawan, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 IJTI Kalimantan Barat yang digelar di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (9/8/2025). Acara ini juga dihadiri Gubernur Kalbar Ria Norsan, jajaran pejabat TNI, Polri, serta insan pers dari berbagai media.
Herik Kurniawan menekankan tantangan besar yang dihadapi dunia jurnalistik saat ini. Menurutnya, perkembangan teknologi membawa disrupsi bagi media, dimana setiap orang bisa memproduksi konten layaknya jurnalis. Namun, tidak semua memahami dan menerapkan prinsip jurnalisme yang sesungguhnya.
“Jurnalistik adalah proses perencanaan, pengumpulan, dan publikasi berita. Didalamnya ada etika dan tanggung jawab. Setiap karya jurnalistik harus memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Herik juga menegaskan pentingnya konsep jurnalistik positif yang dikembangkan IJTI. Menurutnya, setiap berita harus memberikan dampak baik bagi publik, tanpa menutup-nutupi fakta. Di era demokrasi, masyarakat berhak mendapatkan informasi yang dibutuhkan agar bisa mengambil keputusan secara tepat, beradab, dan bermartabat.
“Etika harus dikedepankan agar publik tidak terjebak dalam informasi yang salah,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalbar Ria Norsan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada IJTI. Ia menilai media, khususnya televisi, memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.
“Media adalah sahabat pemerintah dalam membangun Kalbar. Tanpa media, saya tidak bisa berbuat banyak. Sinergi antara pemerintah dan media sangat penting,” kata Ria Norsan.
Ia berharap, di usia yang ke-6, IJTI Kalbar semakin dewasa dan mampu menyajikan berita yang benar, akurat, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Berita televisi ditonton seluruh rakyat Indonesia. Semoga yang disajikan adalah informasi yang membawa kebaikan,” tambahnya.
Peringatan HUT IJTI Kalbar ini menjadi ajang silaturahmi antarjurnalis, pemerintah, dan aparat keamanan. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat komitmen bersama untuk mengedepankan jurnalisme yang etis, akurat, dan membangun di tengah tantangan era digital.
