KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama para kader dan pimpinan partai politik sepakat untuk tidak lagi memasang bendera partai di median Jalan Ahmad Yani 2 hingga Jalan Arteri Supadio.
Kesepakatan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kubu Raya, Sujiwo, sebagai bagian dari upaya penataan kawasan yang lebih aman dan estetik.
“Makanya salah satu kesepakatan yang kita buat pada hari ini, kita telah bersepakat bahwa partai politik, organisasi, atau apapun tidak akan memasang benderanya di median jalan. Selain membahayakan pengguna jalan, dari sisi estetika juga kurang baik,” ujar Bupati Sujiwo saat usai menggelar rapat kesepakatan di Ruang Rapat Bupati, Selasa (12/8/2025).
Sebagai bentuk solusi dan fasilitasi terhadap kebutuhan promosi partai politik, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyediakan alternatif berupa 20 unit billboard resmi yang dipasang di sepanjang median kanan-kiri Jalan Ahmad Yani 2 hingga Jalan Arteri Supadio dengan total 40 sisi atau panel.
“Kita tidak memasang bendera, tapi silakan gunakan billboard. Karena kalau dengan billboard, itu lebih safety, lebih aman, dan dari sisi estetika juga lebih baik,” jelas Sujiwo.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan partai politik yang telah mendukung penuh kesepakatan tersebut. Ia berharap komitmen bersama ini menjadi langkah awal dalam menciptakan kawasan yang lebih tertib, bersih, dan membanggakan.
“Mudah-mudahan dengan dukungan partai politik, kawasan yang saya dan Pak Wakil Bupati cita-citakan ini segera terwujud. Ini tentunya akan menjadi kebanggaan Kabupaten Kubu Raya,” tambahnya.
Penataan visual ruang publik, termasuk median jalan, menjadi salah satu perhatian penting Pemkab Kubu Raya. Dengan pengurangan elemen promosi yang tidak teratur seperti bendera partai, diharapkan jalan utama Kabupaten Kubu Raya menjadi lebih nyaman bagi pengguna jalan sekaligus merepresentasikan wajah daerah yang tertata.
Selain itu, ia juga meminta seluruh kader dan pengurus partai untuk segera menyosialisasikan hasil kesepakatan ini kepada jajaran masing-masing agar implementasinya bisa berjalan efektif.