KALBAR  

Antusiasme Warga Membludak, Sujiwo Buka Kantor Bupati untuk Publik

KUBU RAYA – Fun Run atau Kegiatan Jalan Sehat yang digelar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Antusiasme warga membludak hingga menyebabkan kemacetan di jalananan.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyampaikan bahwa Jalan Sehat kali ini menjadi momen spesial dengan rangkaian acara yang meriah, seperti lari santai, pentas hiburan rakyat, launching produk lokal Curious Dynamics, hingga pameran dan bazar UMKM.

“Kegiatan ini adalah bentuk atensi, perhatian, dan kasih sayang kami kepada masyarakat Kubu Raya. Kami ingin memberikan ruang kepada UMKM untuk berjualan dan juga menyediakan hiburan rakyat yang bisa dinikmati semua kalangan,” ujar Bupati saat diwawancarai, Minggu (24/8/2025).

Dalam kegiatan ini, pemerintah daerah juga melaunching ruang publik di kawasan Kantor Bupati. Mulai saat ini, setiap akhir pekan dan hari libur nasional, masyarakat diperbolehkan menggunakan kawasan kantor tersebut sebagai ruang terbuka untuk berkumpul dan beraktivitas.

“Namanya kantor bupati, tapi ini adalah kantornya rakyat. Maka rakyat bisa menggunakannya dengan sepenuh hati, tentu tetap menjaga kebersihan, etika, dan rasa memiliki,” ujarnya.

Meski acara berlangsung meriah, Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas sejumlah kendala teknis yang terjadi, seperti kemacetan dan kekurangan kupon undian.

“Kami prediksi peserta hanya 10.000 orang, kami siapkan 15.000 kupon, ternyata yang datang lebih dari 30.000. Ini luar biasa dan di luar dugaan. Kami langsung cetak kupon manual untuk mengatasi kekurangan, tapi saya paham belum semua bisa terlayani,” katanya.

Selain itu, Sujiwo juga menginstruksikan agar ASN di lingkungan Pemkab Kubu Raya mendukung UMKM dengan membeli makanan dan minuman di stand-stand yang disediakan saat acara berlangsung hingga hari berikutnya.

Ia menegaskan bahwa semua kegiatan ini adalah bentuk nyata dari perhatian pemerintah kepada rakyat, dan menjadi evaluasi penting untuk pelaksanaan event serupa ke depan.

“Saya sebagai bupati bertanggung jawab penuh atas kekurangan yang terjadi. Ini akan menjadi pelajaran agar ke depan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.(Ara)

Berita yang anda simpan: