PONTIANAK – Komitmen untuk menciptakan generasi muda yang sehat, tangguh, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045 semakin dikuatkan lewat pemutaran film pendek bertajuk “Langkah Kedua” dan peluncuran Jingle GEMA EMAS 2045 (Gerakan Pemuda Sehat Menuju Indonesia Emas 2045) yang digelar di XXI Ayani Mega Mall Pontianak, Jumat (29/8/2045).
Pemutaran film pendek berdurasi singkat tersebut sukses menyentuh emosi para penonton. Dengan cerita yang mengalir sederhana namun kuat secara makna, “Langkah Kedua” menyampaikan pesan penting tentang peran gaya hidup sehat dan gizi seimbang dalam meraih impian.
Sementara itu, Jingle GEMA EMAS 2045 yang diputar setelahnya menghadirkan semangat kebersamaan dan optimisme, membakar semangat generasi muda Kalbar untuk mulai bergerak membangun diri.
“Malam ini kita menyaksikan bukan sekadar film atau jingle, tapi lahirnya sebuah gerakan,” ujar dr. Harisson dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa GEMA EMAS 2045 adalah wujud nyata dari tekad bersama dalam menyiapkan generasi unggul: sehat secara fisik, kuat secara mental, dan siap bersaing di masa depan. Harisson juga menyoroti pentingnya pendekatan kreatif dalam menyampaikan pesan kepada anak muda.
“Pesan lewat film dan musik jauh lebih mengena. Ini adalah pendekatan yang tepat, menyenangkan namun penuh makna,” tambahnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar gerakan ini tidak hanya menjadi euforia sesaat, tapi gerakan berkelanjutan.
“Pemerintah butuh dukungan masyarakat, sekolah, komunitas, bahkan dunia usaha. Kita ingin Kalbar menjadi role model dalam mencetak generasi emas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari, menjelaskan bahwa program GEMA EMAS 2045 dirancang untuk menjadi gerakan edukatif sekaligus inspiratif. Tak hanya film dan jingle, kampanye ini juga dilengkapi dengan koreografi senam dan buku panduan.
“Kami ingin pesan gaya hidup sehat tersebar luas. Lewat media kreatif seperti ini, pemuda lebih mudah menyerap dan menyebarkannya kembali,” ujar Windy.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang selama ini aktif memberikan dukungan dan arahan terhadap program kepemudaan.
“Dukungan dari semua pihak adalah bahan bakar utama gerakan ini. Kami di Disporapar Kalbar akan terus membuka ruang kolaborasi lintas sektor,” tegas Windy.
Tak hanya mendapat dukungan dari pejabat, kegiatan ini juga mendapat antusiasme tinggi dari kalangan muda. Banyak di antara mereka merasa bahwa pendekatan kreatif lewat film dan jingle membuat pesan hidup sehat lebih mudah dicerna dan diaplikasikan.
Semangat yang digelorakan melalui kegiatan ini diharapkan terus menyebar ke seluruh pelosok Kalimantan Barat, dan menjadi pemicu bangkitnya kesadaran kolektif akan pentingnya kesehatan sebagai modal utama menuju Indonesia Emas 2045.
