KALBAR  

Polisi Amankan 12 Anak Bawa Sajam dan Bom Molotov saat Aksi di Pontianak

PONTIANAK – Tim gabungan Jatanras Polresta Pontianak dan Polda Kalbar kembali mengamankan 12 anak di bawah umur yang kedapatan membawa sejumlah senjata tajam (sajam), satu bom molotov, serta satu kantong berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

Barang-barang tersebut diduga akan digunakan untuk aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, membenarkan penangkapan ini dan mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir pihaknya memang telah mengamankan sejumlah oknum yang diduga berpotensi melakukan tindakan anarkis.

“Beberapa hari ini sudah kita amankan sejumlah penumpang gelap yang diduga akan mengganggu ketertiban penyampaian aspirasi dari adik-adik mahasiswa,” kata Irjen Pol Pipit Rismanto, Senin (1/9/2025).

Ia menambahkan, beberapa orang yang sempat diamankan sebelumnya telah dipulangkan karena masih di bawah umur.

“Yang kita amankan kemarin memang banyak yang di bawah umur dan sudah kita kembalikan ke orang tuanya,” tambahnya.

Namun, terhadap 12 anak yang diamankan kali ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami sedang melakukan pendalaman pemeriksaan. Yang jelas, mereka ini bukan dari kelompok adik-adik mahasiswa,” tegasnya.

Diketahui, seluruh anak yang diamankan tersebut masih berstatus di bawah umur dan kini berada dalam proses penyelidikan di kepolisian.

Berita yang anda simpan: