KALBAR  

Ria Norsan Sarankan Masak MBG di Sekolah untuk Cegah Makanan Basi

PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyarankan agar proses memasak makanan bergizi gratis (MBG) dilakukan langsung di sekolah-sekolah, terutama yang berada di daerah terpencil atau jauh dari dapur pusat. Hal ini disampaikan menyusul kejadian ditemukannya makanan MBG yang basi di salah satu sekolah di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.

“Makanya saya dulu nyarankan kepada bapak presiden waktu bertemu kan saya sampaikan dengannya, sekolah yang jauh-jauh itu, yang dapurnya dengan sekolah itu jaraknya jauh, itu nggak usah masaknya di dapur,” kata Ria, Kamis, (4/9/2025).
.
Ia menekankan bahwa jarak antara dapur penyedia dan lokasi sekolah menjadi faktor risiko utama terjadinya kerusakan makanan. Untuk itu, ia meminta agar sekolah-sekolah diberikan kewenangan dan fasilitas untuk memasak langsung di lokasi.

“Kalau di daerah-daerah kan sekolahnya jauh-jauh. Beri saja kepada sekolah supaya dia bisa masak sendiri di sekolahnya, supaya makan tetap bagus,” tambahnya.

Program MBG merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada siswa sekolah dasar, sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, kendala distribusi makanan ke wilayah terpencil masih menjadi tantangan, terutama terkait kualitas makanan yang bisa menurun selama proses pengiriman.

Berita yang anda simpan: