JAKARTA – Dua menteri kabinet, Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan) dan Abdul Kadir Karding (Menteri Perlindungan Pekerja Migran), menjadi sorotan publik setelah terekam bermain domino bersama sejumlah tokoh, termasuk eks tersangka kasus pembalakan liar, Azis Wellang.
Momen tersebut terekam dalam sebuah foto yang dipublikasikan dan terlihat Raja Juli tampak mengenakan batik, duduk berdampingan dengan Azis yang mengenakan kaos. Sementara Abdul Kadir Karding duduk membelakangi kamera, tampak berada dalam satu meja yang sama.
Azis Wellang diketahui pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) dalam kasus pembalakan liar pada November 2024.
Keberadaan dua pejabat tinggi negara dalam satu forum informal dengan eks tersangka tersebut memicu kritik dari berbagai pihak, termasuk dari Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).
Boyamin Saiman, Koordinator MAKI, menilai pertemuan tersebut sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat kehutanan.
“Menhut semestinya menghindari interaksi langsung dengan individu yang pernah berstatus tersangka kasus kehutanan. Ini berpotensi menimbulkan persepsi buruk bahwa kementerian mentoleransi pembalakan liar,” ujar Boyamin seperti dikutip dari sumber inilah.com, Minggu (7/9/2025).
Ia juga mengingatkan potensi dampak pertemuan tersebut terhadap independensi penyidikan yang dilakukan oleh Gakkum KLHK.
“Pertemuan seperti ini bisa memunculkan kesan keberpihakan dan mempengaruhi objektivitas aparat penegak hukum jika suatu saat muncul dugaan kasus baru yang melibatkan tokoh-tokoh tersebut,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Raja Juli maupun Abdul Kadir terkait polemik ini.