NEWS  

Sanggar Uyan Tampilkan Paduan Suara Lagu Dayak Berjudul Nuan Nula Aku di PGD 2025

 

PONTIANAK – Sanggar uyan, keluarga besar masyarakat Sejiram, Kapuas Hulu menyumbang paduan suara yang dipersembahkan pada Pekan Gawai Dayak yang ke-39 Tahun 2025, di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir Pontianak, Kamis (22/5/2025).

Lagu Dayak yang dinyanyikan berjudul Nuan Nula Aku. Lagu tersebut diciptakan oleh Yohanes Bambang yang telah meninggal sejak belasan tahun lalu. Selain itu, lagu yang menjadi ikonik Pekan Gawai Dayak ini ‘Dahakenelang’ juga merupakan lagu ciptaannya.

Lorensius Sunyi, Ketua Sanggar Uyan mengatakan arti dari lagu Nuan Nula Aku yang dibawakan pada persembahan paduan suara tersebut bermakna teganya kamu meninggalkan saya. Dalam lagu ini menuangkan cerita seorang laki-laki yang mencintai seorang perempuan, namun perempuan tersebut menolak dengan perasaannya secara tidak sengaja.

“liriknya sangat sedih, mengenang seorang pemuda yang ditinggalkan kekasihnya lantas perempuan itu meninggalkan dia, ya agak putus asa lah laki-laki itu sampai dia membujang selamanya,” jelas Lorensius Sunyi saat ditemui di PGD 2025.

Ia mengatakan Sanggar Uyan membawakan lagu Nuan Nula Aku untuk mengenang karya-karya dari pencipta lagunya. Lagu ini termasuk populer dan sudah tidak asing lagi di Pekan Gawai Dayak, selain itu juga ada lagu-lagu lainnya hasil karya cipta dari Yohanes Bobang tersebut yang turut ditampilkan.

“Banyak sekali dalam satu album itu ada 10, beliau memang pencipta dan penyanyi khas, luar biasa beliau,” ungkapnya.

Sementara itu, Agustinus Kasmayani menambahkan koordinator daripada paduan suara dan vokal grup ini yaitu Alexander jaung. Sebanyak 36 orang anggota paduan suara yang terdiri dari dewasa dan orang tua, 26 orang perempuan dan 10 orang laki-laki tampil pada paduan suara ini.

“Jadi pada malam ini kita munculkan paduan suara, besok malamnya tanggal 23 kita munculkan vokal grupnya,” ujarnya. (Tr)

Berita yang anda simpan: