PONTIANAK – Kabar Kalbar Naker Fest 2025 menyediakan berbagai lowongan pekerjaan telah banyak tersebar di media sosial. Sebanyak 82 perusahaan dari berbagai sektor dengan berbagai jenis lowongan pekerjaan yang dibuka dalam skala besar, menarik para pencari kerja untuk datang dan juga melamar di berbagai perusahaan yang diminati.
Acara yang diselenggarakan di Pontianak Convention Centre (PCC) yang berlangsung sejak 21 hingga 25 Mei merupakan gagasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Dengan adanya gagasan ini ribuan peluang kerja pun terbuka lebar bagi masyarakat Kalimantan Barat.
Salah satu pelamar yang datang ke lokasi di hari ke-3 ini adalalah Aji Agus Arieffianto (45 Tahun).
Dia baru saja kehilangan pekerjaannya sebagai logistik pada 6 Mei 2025 lalu, usai mengundurkan diri dari salah satu perusahaan tanaman di Kalbar sebab mengalami kecelakaan.
“Terkait masalah kesehatan, saya kan sempat kecelakaan tahun 2022, jadi saya putuskan untuk mengundurkan diri, karna kalau misalnya saya kerja dilapangan, terkait dengan masalah kegiatan dilapangan itu kayaknya kondisi fisik nggak maksimal,” ujar Aji kepada Tim Liputan di Pontianak Convention Centre (PCC), Jumat (23/5/2025).
Akibat kecelakaan menyebabkan kondisi kakinya sedikit agak pincang saat berjalan. Sebab itulah ia merasa jika bekerja dilapangan dengan kondisinya seperti itu sangat tidak memungkinkan.
“Sebelumnya kan saya ada 3 departemen, yang pertama di pembibitan, itu kegiatan hutan tanaman industri, nah tahun 2019 sampai 2023 saya pindah ke kantor, terus saya dipindah kelapangan logistik, dari situlah habis kecelakaan itu, kalau dilapangan karna medannya ga memungkinkan untuk bekerja maksimal, saya pikir malu juga kita kerja begitu kan, jadi yaudahlah, karena juga banyak hal-hal yang tidak bisa kita jangkau,” ungkapnya pasrah.
Saat ini, Aji sedang mencari pekerjaan di Kalbar Naker Fest dengan pengalaman yang pernah dimiliki, ia pun mengungkapkan ada satu perusahaan yang sesuai, namun tidak membuka bidang itu.
“Kebanyakan dikelapa sawit, nah itu yang butuh fisik bagus rata-rata,” katanya.
Dia menuturkan keinginannya untuk memperoleh pekerjaan. Terlebih menurutnya situasi ekonomi saat ini tengah sulit, angka pengangguran sangat tinggi.
“Ya intinya sekarang kan apapun harus saya lakukan buat bekerja, terutama anak istri saya, untuk menghidupi keluarga terutama pendidikan dan mungkin kebutuhan-kebutuhan lainnya, kayak biaya kredit rumah, biaya kehidupan sehari-hari gitu ya” jelasnya.
Ia berharap bisa segera mendapatkan pekerjaan yang tidak terlalu mengandalkan fisik melihat kondisinya saat ini, serta bagi pelamar yang sudah memiliki pengalaman dibidang yang dibutuhkan dapat diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.