PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan memberikan perhatian pembangunan infrastruktur terhadap jalan rusak di daerah Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.
“Kita sudah memperhatikan pertama di infrastrukturnya dulu, karena sebab banyak jalan-jalan yang rusak disana,” ujar Ria Norsan usai menghadiri Silaturahmi Akbar Ikatan Keluarga Besar (IKB) Sintang-Melawi, di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (25/5/2025).
Gubernur mengungkapkan bahwa sebelumnya Unit Pemeliharaan Jembatan dan Jalan (UPJJ) telah dihapuskan menyebabkan jalan rusak tanpa pemeliharaan. Maka dari itu, akan dihidupkan kembali agar infrastruktur jembatan dan jalan tetap terpelihara.
“Sehingga nanti begitu jalan dibangun, jalan rusak bisa langsung dipelihara,” ujarnya.
Ria Norsan mengatakan untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Melawi, Jalan Kota Baru – Sokan berdasarkan aspirasi Anggota DPRD Provinsi, Ritaudin bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) dapat memberikan anggaran sebesar 27 Milliar.
“Nah, ini adalah aspirasi pak Ritaudin, beliau kemarin masukkan aspirasi 50 Milliar sudah masuk, namun karna dana dari DAK hilang semuanya kita masukkan kalau tidak salah saya sekitar 27 Milliar, mudah-mudahan kedepannya kita bisa selesaikan jalan ini,” katanya.
Ia juga menyoroti infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang, mulai dari jalan Nanga Mauk-Nanga Tebidak-Serawai yang masih hancur. Namun disebabkan tahun ini masih efisiensi maka akan diperbaiki terlebih dahulu fungsionalnya.
“Kita coba untuk melanjutkan jalan dari nanga mauk ke nanga tebidak itu, walaupun belum sampai, karena panjang jalan itu 140 KM sampai ke Serawai sangat panjang sekali dan rusaknya parah ya,” ungkapnya.
Kemudian dimulai dari daerah serawai yang merupakan selat kota mengarah ke nanga mauk. Jalan akses di Serawai menuju ke sekolah kurang lebih 3-4 KM yang akan lebih dahulu diperbaiki.
“Ini kita perbaiki dulu, kita baguskan dulu, supaya anak-anak sekolah kita mudah untuk melewati sekolah itu, nah mudah-mudahan jalan ini akan bisa terbangun sampai dari nanga mauk ke nanga tebidak sampai ke serawai dan ambalau rencana saya,” jelasnya.
Dalam membangun sinergi yang nyata dan berkelanjutan, Gubernur Kalbar berharap terus jaga komunikasi yang baik, saling mendukung dan saling terus berkolaborasi dalam berbagai bidang mulai dari sosial, ekonomi, pendidikan hingga kelestarian budaya.
Ia percaya dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antar generasi dapat mewujudkan Kalimantan Barat yang lebih maju, sejahtera dan harmonis.