PONTIANAK – Festival Bakcang jatuh pada tanggal 5 bulan ke-5 dalam kalender lunar Tionghoa bertepatan dengan tanggal 31 Mei 2025.
Perayaan tradisional Tionghoa ini memiliki sejarah panjang dan sarat makna budaya, serta rutin diselenggarakan oleh masyarakat Tionghoa di berbagai wilayah, termasuk Kota Pontianak.
Sejarah Hari Bakcang ini merujuk pada kisah tragis Qu Yuan, seorang menteri di negara chu pada era Negara-negara berperang (Sekitar abad ke-3 SM).
Qu Yuan seorang pejabat yang jujur dan setia. Sebagai pejabat yang setia di negaranya, ia menyuarakan idenya ingin menyatukan negara Chu dan Qi untuk melawan negara Qin. Namun, Qu Yuan malah dituduh berkhianat dan diusir dari negara Chu oleh keluarga raja yang tak suka pada dirinya.
Setelah itu, Qu Yuan mengasingkan dirinya, ia merasa raja tidak menghargai kesetiannya selama ini. Saat mengetahui negaranya jatuh ke tangan musuh, ia merasa putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke Sungai Miluo.
Masyarakat yang mencintai dirinya menaiki perahu untuk mencari jasadnya sambil melemparkan bakcang ke sungai, agar ikan tidak memakan tubuh Qu Yuan.
Hal inilah diyakini oleh masyarakat Tionghoa sehingga menjadi tradisi untuk mengenang jasa patriotik Qu Yuan. Dan dari sinilah muncul tradisi naik perahu naga dan menyantap bakcang lalu melemparkan sebagian bakcang ke sungai.
Di Kota Pontianak, festival ini menjadi agenda budaya tahunan yang meriah, lengkap dengan lomba makan bakcang, kapal, hingga ritual dan bazar tradisional.
Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa, Hendry Pangestu Lim menerangkan bahwa pada perayaan festival bakcang hari ini digelar dengan sangat meriah dengan antusias masyrakat turut menghadiri festival ini.
“Hari ini sangat luar biasa, panitia menyiapkan tiga kapal untuk masyarakat umum, tadi kita keliling sampai sudah basah-basah,” terang Hendry saat ditemui di Taman Alum-Alun Kapuas, Sabtu (31/05/2025).
Ia mengatakan persiapan seribu Bakcang dari panitia sebagiannya juga sudah dibagikan serta ada juga yang sudah dilemparkan di Sungai Kapuas.
“Tadi di kapal kita bagikan, tadi pagi kita juga udah bagikan , mungkin nanti sore juga akan kita bagikan lagi,” ungkapnya.