NEWS  

BGN Komitmen Percepat Pembangunan 586 Dapur Umum Program MBG di Kalbar

 

PONTIANAK – Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan komitmennya dalam percepatan pembangunan dapur umum program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Wilayah Kalimantan Barat melalui sinergi Pemerintah Daerah dengan capaian target 586 dapur. Hal ini seiring dengan adanya target di Kalimantan Barat harus mempunyai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan dikembangkan tergantung kondisi daerah.

Kepala BGN Dadan Hindayanan mengapresiasi kehadiran jajaran Pemerintah Daerah dalam berkomitmen untuk memberi dukungan percepatan pembangunan.

“saya cukup senang semua hadir para Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota bersedia bersinergi dengan badan gizi nasional, dalam mempercepat pembangunan di Kalimantan Barat,” kata Dadan Hindayanan saat usai kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Daerah Se-Kalimantan Barat, di Kantor Gubernur, Selasa (03/06/2025).

Adapun target penerima manfaat dari program MBG ini sebanyak 82,9 juta jiwa di seluruh indonesia yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, kemudian anak sekolah mulai dari SD, SMP, SMA.

“Kalimantan Barat ini kurang lebih 586 satuan pelayanan gizi, dari 30 ribu satuan pelayanan yang kita targetkan di seluruh indonesia,” ungkap dadan.

Selain itu, Dadan menjelaskan terkait penyaluran program makan bergizi gratis teruntuk ibu hamil serta balita akan disalurkan kerumah masing-masing atau bisa saja melalui posyandu.

“Makanya nanti kita berkolaborasi, bersinergi dengan seluruh kader posyandu yang selama ini sudah ada di daerah masing-masing, dan badan gizi memberikan insetif tambahan untuk mereka,” ujarnya.

Ia pun menerangkan indikator gizi yang memenuhi komposisi cukup dalam program Makan Bergizi Gratis yaitu, Protein 30 persen, Karbohidrat 40 persen, Serat 30 persen. Dengan komposisi yang berimbang mulai dari Protein, Karbohidrat, Serat, dan juga Susu.

Berita yang anda simpan: