JAKARTA – Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah Iran melancarkan serangan ke pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar pada Selasa dini hari. Dampak dari serangan ini langsung terasa di Arab Saudi, yang kemudian menutup beberapa bandara utama, termasuk Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Madinah.
Penutupan bandara ini berdampak langsung pada kepulangan jemaah haji asal Indonesia. Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Wachid, mengungkapkan bahwa sekitar 90.000 jemaah masih berada di Arab Saudi.
“Masih ada sekitar 90.000 jemaah kita yang belum bisa dipulangkan. Jumlahnya lebih dari separuh dari total jemaah yang berangkat,” ujar Abdul Wachid kepada awak media seperti dilansir dari Rmol.id , Kamis (26/06/2025).
Meski demikian, politisi Partai Gerindra itu menegaskan bahwa kondisi para jemaah di Makkah dan Madinah tetap aman. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah tengah melakukan langkah-langkah koordinasi dan mitigasi agar proses pemulangan bisa segera dilakukan begitu kondisi memungkinkan.
“Jemaah tetap dalam pengawasan dan perlindungan. Pemerintah sedang mencari solusi terbaik untuk kondisi darurat ini,” tambahnya.
Eskalasi konflik yang kini melibatkan Iran, Amerika Serikat, dan negara-negara Teluk telah memunculkan kekhawatiran akan stabilitas keamanan regional. Situasi ini juga dikhawatirkan berdampak pada logistik dan penerbangan internasional di kawasan tersebut. (Ara)