KUBU RAYA – Bupati Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menata dan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) secara humanis tanpa penggusuran. Dalam keterangannya, Bupati Sujiwo mengungkapkan bahwa upaya penataan yang dilakukan di kawasan Sungai Raya Dalam, termasuk di depan Jalan Sudarso dan jalur menuju Korpri, telah menunjukkan hasil positif.
“Alhamdulillah, penertiban dan penataan yang kami lakukan di kawasan itu sudah tuntas. Saya memberikan apresiasi kepada Kasatpol PP, Dinas Perdagangan, dan semua pihak yang telah melakukan penertiban dengan pendekatan humanis,” kata Sujiwo, Jum’at (04/6/2025).
Menurutnya, penertiban ini bukan berarti menghilangkan mata pencaharian masyarakat, tetapi memberikan solusi agar para pedagang dapat berjualan di tempat yang lebih layak dan sesuai aturan. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga tengah menghidupkan kembali beberapa pasar seperti Pasar Sejati dan Pasar Haji Muksin agar menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Kubu Raya berencana akan menyediakan 100 unit gerobak jualan bagi pedagang. Bantuan ini diberikan secara cuma-cuma, bukan disewakan, dan akan difokuskan untuk pedagang yang berjualan di sepanjang jalur dari Simpang Polda menuju arah Korpri.
“Saya lihat banyak pedagang buah dengan gerobak dan tenda yang sudah kumuh. Maka kita akan bantu dengan gerobak baru. Kita gandeng pihak ketiga, dan nanti semua pedagang akan kita data terlebih dahulu,” jelas Sujiwo.
Selain itu, area jualan akan ditata rapi dengan penempatan khusus di sisi kiri jalan. Pemerintah juga berencana memperindah kawasan tersebut dengan tanaman hias dan pencahayaan yang memadai, menjadikannya pusat kuliner baru di Kubu Raya bahkan Kalimantan Barat.
“Ini bukan pengusuran, ini penataan. Pedagang kecil juga punya hak untuk hidup layak. Justru kita bantu agar mereka bisa berdagang dengan tenang, rapi, dan tidak melanggar aturan,” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung program penataan ini demi menciptakan lingkungan yang tertib, indah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Kubu Raya.